get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Kapolres dan 7 Pejabat Polda NTT Dimutasi Kapolri

Pengeroyokan di Kantor Desa Napan, Kades Wendelinus Diduga Terlibat

Kamis, 13 Februari 2025 | 16:49 WIB
header img
Ilustrasi keroyok hingga tewas (Foto: Istimewa).


KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Kepala Desa Napan, Wendelinus Kefi, bersama beberapa rekannya, dilaporkan terlibat dalam dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap Yoseph Restu Siki, seorang perangkat desa, pada Rabu malam, 12 Februari 2025, di kantor Desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, melalui Kasubsi PIDM, Ipda Markus wilco mitang membenarkan peristiwa tersebut, ia menyebutkan laporan kasus itu tertuang dalam laporan polisi dengan nomor LP/GAR/B/11/2025/SPKT/SEK MIOTIM/POLRES TTU/POLDA NTT.

Ipda Markus wilco mitang menguraikan bahwa Kejadian tersebut bermula setelah rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) yang berlangsung pada sore hari. Usai rapat, Kades Wendelinus Kefi bersama beberapa perangkat desa serta pendamping desa makan malam sambil menyanyi dan mengkonsumsi minuman keras jenis sopi. Dalam perbincangan tersebut, Kades Wendelinus menyampaikan kekesalannya terhadap kinerja para perangkat desa.

Melihat hal tersebut, korban, Yoseph Restu Siki, membantah pernyataan Kades dengan mengatakan, "Bukannya Bapak Desa yang selama ini tidak merangkul kami?" Kalimat ini memicu kemarahan Kades Wendelinus, yang kemudian mengancam korban dengan berkata, "Kalau begitu, besok saya pecat kamu."

Lanjut Ipda Markus, Tidak hanya mengeluarkan kata-kata ancaman, Kades Wendelinus juga langsung memukul korban di bagian pipi kiri, kelopak mata kiri, dan dahi kiri. Selain itu, korban juga ditendang di bagian rusuk kiri. Kejadian tersebut dilerai oleh Roberto Kolo, seorang rekan perangkat desa, yang melindungi korban dan mengeluarkannya dari ruangan kantor desa.

Namun, ketegangan tidak berhenti sampai di situ. Ronisius Kolo, seorang perangkat desa lain, mendekati korban dan melanjutkan penganiayaan dengan menempeleng dan mencekik korban sambil mengatakan bahwa perbuatan korban salah.
Meski terduga pelaku mencoba merangkul korban untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, korban menolak dan memilih untuk mempertahankan harga dirinya.

Ipda Markus menerangkan, Setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 19.30 WITA, korban dibawa pulang ke rumahnya oleh keluarganya. Pada malam yang sama, keluarga korban memutuskan untuk melaporkan kejadian penganiayaan ini kepada pihak kepolisian.

"Pengaduan pertama kali diterima oleh Kapolsubsektor Bikomi Utara, Aipda Febianus Tahu, S.Sos, yang kemudian mengarahkan korban untuk melapor ke Polsek Miomaffo Timur,"ujar Ipda Wilco.

Sekitar pukul 22.20 WITA, korban membuat laporan resmi di Polsek Miomaffo Timur yang diterima oleh petugas Piket SPKT I, Aipda Akmal. Laporan tersebut mencakup identitas pelapor, terduga pelaku, dan saksi-saksi yang terlibat dalam insiden tersebut.

Kepala Desa Napan, Wendelinus Kefi yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya membebarkan kejadian tersebut.

Namun ia membantah dirinya terlibat, ia juga membantah kejadian pengeroyokan bukan terjadi di dalam kantor desa tetapi di halaman depan kantor desa.

"Sebenarnya hanya salah paham, tiba tiba ia diserang, tidak ada pengeroyokan, di sini banyak orang jadi mereka bakupul (berkelahi) dan yang lain pergi leraikan pas di depan kantor sini,"timpalnya.

Sementara itu, Korban Yoseph Restu Siki yang berhasil dihubungi wartawan mengaku dipukul oleh dicekik kemudin pukul dibagian wajah sebanyak 4 kali selanjutnya ia ditendang oleh kepala Desa atas nama Wendelinus Kefi pada rusuk bagian kiri hingga ia mengalami sesak nafas.

"Ia benar kepala Desa cekik saya di leher kemudian pukul 4 kali di bagian wajah selanjutnya tendang saya di bagian rusuk dan masih sakit sampai saat ini," kisah Kaur Umum tata usaha Desa Napan.

Korban Yoseph Restu Siki mengaku sudah membuat laporan polisi dan sesuai rencana hari ini baru bisa ia memberikan keterangan kepada polisi atas laporannya.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut