Penilaian ini dapat dilakukan melalui kampanye yang disampaikan paslon, apakah masuk akal dan berbasis pemahaman yang benar, atau sekadar retorika yang hanya menjawab tuntutan sementara masyarakat.
"Kampanye seharusnya menjadi arena adu visi dan misi yang benar-benar memberikan pengetahuan yang bermutu tentang program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh paslon," tegas Lakmas.
Selain itu, Lakmas juga menyerukan kepada para calon kepala daerah beserta tim kampanye mereka untuk menjadikan masa kampanye ini sebagai media edukasi bagi masyarakat.
Kampanye yang substansial, lanjutnya, akan membantu pemilih menentukan pilihan yang tepat berdasarkan program yang realistis, bukan hanya janji manis yang sulit diwujudkan.
Diketahui, ada empat paslon yang siap mengikuti pilkada TTU yakni, Palson David Juandi-Ronivon Bunga, Paslon Kristiana Muki-Kornelis Naifatin, Paslon Yanto Tantry Senak-Johanis G. Amsikan dan Paslon Valentinus Kebo-Kamilus Elu.
Editor : Sefnat Besie