KEFAMENANU, iNewsTTU.id--Kisah tragis menimpa Stefanus Bauk, (20) pasca ditinggal kedua orangtuanya, rumah yang ia tempati di Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Timor Tengah Utara, NTT bersama dua orang adiknya ikut terbakar, tak satupun barang yang diselamatkan dalam peristiwa itu.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu, 18 Agustus 2024. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut terjadi pada pukul 02.00 WITA dan mengakibatkan seluruh isi rumah ludes dilahap api.
Stefanus Bauk, menceritakan bahwa pada saat kejadian, ia sedang beristirahat di dalam rumah. Tiba-tiba, ia melihat api muncul dari atap rumah dan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rumah.
Dalam kondisi panik, Stefanus hanya bisa menyelamatkan diri tanpa sempat menyelamatkan barang-barang berharga yang ada di dalam rumah. Upaya warga sekitar untuk memadamkan api gagal karena tidak adanya sumber air yang dekat.
Sementara itu, dua adik Stefanus, Martadiana Belak (15) dan Yohanes Suri (12), tidak berada di rumah saat kejadian karena menginap di rumah keluarga. Mereka baru mengetahui kebakaran tersebut setelah diberitahu oleh warga setempat saat hendak pulang ke rumah pada pagi hari.
Mengetahui kondisi rumahnya yang sudah habis dilalap api, Stefanus segera menghubungi saudara perempuannya yang bekerja di Atambua untuk memberi tahu kabar buruk tersebut.
Kini nasib tiga anak Yatim piatu hanya berharap uluran tangan dari sesama.
Editor : Sefnat Besie