Emilia Fuamuni dari Peserta Dilat berbagi pengalamannya tentang kegiatan dua hari yang sangat membuka wawasan. Dalam simulasi yang melibatkan uang palsu, awalnya semua peserta mendapat jumlah uang yang sama.
Namun, di akhir simulasi, hasilnya menunjukkan variasi yang signifikan—ada yang uangnya bertambah dan ada yang berkurang.
Pengalaman ini membantu peserta diklat untuk memahami dinamika dan konsekuensi dalam pengelolaan keuangan serta perbedaan hasil yang bisa muncul dari situasi yang sama.
"Ini buat kami sadar dan kedepannya kami jauh lebih baik lagi mengatur uang, dan membuat keputusan yang tepat untuk keperluan hidup,” ungkapnya.
Kegiatan ini berjalan lancar sesuai arahan dari tim CUKS, dengan proses diskusi aktif antara tim dan peserta, memastikan setiap peserta memperoleh manfaat maksimal dari pelatihan ini.
Editor : Sefnat Besie