get app
inews
Aa Text
Read Next : CU Kasih Sejahtera Keuskupan Atambua Buka Lowongan Kerja 2024, Berikut Persyaratannya

CU Kasih Sejahtera Cabang Atambua Barat Gelar Diklat Financial Literacy untuk 34 Anggota di Wesasuit

Minggu, 18 Agustus 2024 | 06:33 WIB
header img
CU Kasih Sejahtera Kantor Cabang Atambua Barat Gelar Diklat Financial Literacy di Wesasuit (Foto: iNewsTTU.id/Isto Santos).

ATAMBUA, iNewsTTU.id - Credit Union Kasih Sejahtera (CUKS) Kantor Cabang Atambua Barat sukses melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Financial Literacy di Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Pelatihan ini diadakan selama dua hari, mulai Jumat, 16 Agustus 2024 hingga Sabtu, 17 Agustus 2024, diikuti oleh 34 anggota CUKS. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga.

Deputi Pemberdayaan CUKS, Kritoforus Eduk mengatakan, pada hari pertama peserta diklat diberikan materi tentang pentingnya mengatur uang.

Hari kedua diisi dengan simulasi praktis penggunaan uang, menggunakan uang palsu untuk memberikan gambaran nyata tentang pengelolaan keuangan sehari-hari.

“Simulasi ini bertujuan untuk bagaimana bertindak dengan uang yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. Cara ini mengharuskan kita berpikir untuk mengambil keputusan yang bijak tentang uang untuk kebutuhan hidup dan tidak bisa asal-asalan, inilah makna yang sesungguhnya,” ujarnya, Sabtu (17/08/2024).

Eduk menambahkan, tujuan utama dari Diklat Financial Literacy ini adalah agar anggota CUKS di wilayah Wesasuit dapat menggunakan uang dengan bijak.

Ia menekankan pentingnya mendahulukan kebutuhan prioritas, seperti tabungan untuk kebutuhan harian (SUFA), pendidikan anak (SIMPEN), hari tua (FINI), masa sulit (SMS), dan tabungan untuk membeli rumah (SIMPERUM).

"Mendahulukan kebutuhan yang menjadi prioritas," jelasnya.

Emilia Fuamuni dari Peserta Dilat berbagi pengalamannya tentang kegiatan dua hari yang sangat membuka wawasan. Dalam simulasi yang melibatkan uang palsu, awalnya semua peserta mendapat jumlah uang yang sama.

Namun, di akhir simulasi, hasilnya menunjukkan variasi yang signifikan—ada yang uangnya bertambah dan ada yang berkurang.

Pengalaman ini membantu peserta diklat untuk memahami dinamika dan konsekuensi dalam pengelolaan keuangan serta perbedaan hasil yang bisa muncul dari situasi yang sama.

"Ini buat kami sadar dan kedepannya kami jauh lebih baik lagi mengatur uang, dan membuat keputusan yang tepat untuk keperluan hidup,” ungkapnya.

Kegiatan ini berjalan lancar sesuai arahan dari tim CUKS, dengan proses diskusi aktif antara tim dan peserta, memastikan setiap peserta memperoleh manfaat maksimal dari pelatihan ini.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut