KEFAMENANU, iNewsTTU.id- Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, sebuah kisah inspiratif datang dari Nenek Hermina Tefnai, seorang penjahit berusia (64) tahun Warga Desa Batnes, Kecamatan Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Nenek Hermina, yang sehari-hari dikenal sebagai penjahit sederhana di desanya sejak berusia 30 tahun, berhasil menjahit bendera merah putih raksasa sepanjang 300 meter sebagai bentuk cinta dan pengabdiannya kepada tanah air.
Di tengah usia yang tak lagi muda, Nenek Hermina dengan tekun menyelesaikan proyek bendera raksasa ini dalam waktu dua minggu. Dengan menggunakan mesin jahit tuanya, ia bekerja tanpa mengenal lelah, menjahit kain demi kain hingga membentuk bendera merah putih yang megah.
"Bendera ini adalah pesanan dari pihak Kecamatan Musi, saya sudah jahit selama dua minggu, saya berterimakasih karena di usia saat ini, masih dipercayakan untuk menjahit bendera merah putih raksasa, Setiap jahitan yang saya lakukan adalah doa dan harapan saya agar Indonesia selalu bersatu dan jaya," ujar Nenek Hermina dengan penuh semangat.
Bendera sepanjang 300 meter ini akan dikibarkan di salah satu bukit tertinggi di wilayah Perbatasan di Desa Batnes menjelang perayaan HUT RI ke-79 Tahun 2024.
Kisah Nenek Hermina telah menyentuh hati banyak orang di sekitarnya. Ia menjadi contoh nyata bahwa semangat cinta tanah air tidak mengenal usia. Dengan karya sederhananya, Nenek Hermina berhasil mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa.
"Saya berharap, bendera ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mencintai dan menjaga Indonesia. Merah putih ini harus selalu berkibar di hati kita," tambah Nenek Hermina dengan mata berbinar.
Nenek Maria dan bendera raksasanya menjadi bukti bahwa cinta pada negeri bisa diekspresikan dengan berbagai cara, bahkan dari hal-hal sederhana yang dilakukan dengan tulus dan penuh dedikasi.
Semangat dan dedikasi Nenek Hermina menjadi inspirasi menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Editor : Sefnat Besie