get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinode GMIT Dorong Gereja Responsif melalui Workshop Konservasi Dokumen

Sinode GMIT Siapkan Solusi Inovatif Atasi Krisis Guru di Sekolah Kristen NTT

Sabtu, 20 Juli 2024 | 19:07 WIB
header img
Ketua Badan Pembantu Pelayanan (BPP) Pendidikan Sinode GMIT, Pendeta (Pdt) Norman Nenohai. Foto: istimewa

Selain itu, Sinode juga bekerja sama dengan Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan UKAW Salatiga di Jawa Tengah. Setiap tahun, sejumlah orang dikirim untuk kuliah pendidikan dengan beasiswa dari Sinode GMIT.

Lulusan dari program beasiswa ini diwajibkan mengabdi di sekolah-sekolah GMIT dalam jangka waktu tertentu. Program ini telah berjalan selama tiga tahun, dan tahun ini, 17 orang dikirim ke UKI dengan pembiayaan beasiswa 100 persen dan 50 persen.

“Kami berharap tiap tiga atau empat tahun ke depan, lulusan yang dibiayai beasiswa ini dapat ditempatkan di sekolah-sekolah GMIT yang kekurangan guru. Selain itu, kerja sama dengan UKAW Salatiga juga memiliki konsep yang sama untuk mengatasi masalah ini secara jangka panjang,” ujar Pdt. Nenohai.

Dalam penanganan masalah di SD GMIT Nunuhkniti, Sinode GMIT telah berkoordinasi dengan Pemda TTS, dinas pendidikan, dan Penjabat Bupati TTS untuk penempatan guru PNS.

Meskipun ada resistensi dari orang tua siswa yang anak-anaknya sudah pindah ke SD Negeri Oeleon, Pdt. Nenohai berharap dapat menemukan solusi agar aktivitas sekolah bisa berjalan kembali.

Pada tanggal 19 Juli, Sinode GMIT juga mengadakan pertemuan dengan Komisi IV DPRD TTS untuk membahas masalah kekurangan guru di sekolah-sekolah GMIT di Kabupaten TTS.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Sinode GMIT berharap dapat mengatasi krisis guru dan memastikan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di wilayah NTT.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut