Pelatihan Keterampilan Tata Kecantikan Rambut bersama LKP Putria Salon

KUPANG,iNewsTTU.id-Guna mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan serta meningkatkan keterampilan SDM, Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi  memberikan kepercayaan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Putria Salon yang terletak di Jln. Bakti Karang No 5 kecamatan Oebobo Kota Kupang.

Demikian disampaikan Adriana Maritje Pah selaku Pimpinan/Penanggung jawab Program PKW  tahap 4 tahun 2024. Senin (8/7/2024).

Baca Juga

Kementerian PPA Gandeng Yabiku NTT Gelar Bimtek Kewirausahaan untuk Perempuan Penyintas

Lebih lanjut dikatakannya peserta pelatihan ini adalah remaja yang tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan yang belum punya pekerjaan. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini mereka dapat membuka usaha Salon Kecantikan sendiri sehingga dapat menambah penghasilan keluarga dan mengurangi tingkat kemiskinan di NTT khususnya di Kota Kupang.

Program pendidikan kecakapan wirausaha (PKW)  tahun 2024 ini merupakan program dari direktorat kursus dan pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

"Jenis keterampilan ada Tata Kecantikan Rambut di ikuti oleh 30 peserta dengan durasi waktu 250 jam pelajaran, untuk memberikan pelatihan  dan bimbingan kepada peserta dalam berwirausaha khususnya memberikan kursus Tata Kecantikan Rambut," Ujarnya.

Baca Juga

Pelatihan Kelompok Tani dan Peternak di Desa Fatutasu

Lewat kegiatan ini, Adriana Maritje Pah ingin perubahan pola pikir generasi muda untuk mengatasi persoalan di NTT Khususnya Kota Kupang yang kebanyakan ingin menjadi ASN padahal sektor swasta juga menjanjikan bila mempunyai keterampilan.

Peserta pelatihan ini ada 30 peserta terpilih dari 50 peserta yang memasukan persyaratan. kursus ini dibuka dengan kategori remaja yang putus sekolah dan belum punya pekerjaan.

Setelah selesai kursus mereka di bentuk menjadi 6 kelompok Rintisan Usaha Binaan LKP Putria Salon. Serta di bekali peralatan salon dan bahan untuk modal usaha sehingga mereka dapat berwirausaha untuk mendapatkan penghasilan sehingga membantu perekonomian mereka.  

Baca Juga

Standard Chartered dan Plan Indonesia Majukan Sektor UMKM di Kupang Lewat Pelatihan Usahawan Muda

"Harapan saya untuk para remaja yang putus sekolah dan yang belum mempunyai pekerjaan  jangan pernah malu untuk mengikuti kursus agar dapat menambah wawasan dan keterampilan  serta mampu  berkompetensi di dalam dunia kerja. Dibutuhkan perubahan pola pikir generasi muda untuk mengatasi persoalan itu," Tambah Adriana.

Dalam kegiatan ini, LKP Putria Salon bekerja sama degan Eklesia Komputer Denex salon, Inaura cosmetic, Makarizo cosmetic, Sinergi beauty house, PT. Linka jaya sentosa Diosis, Y2000 dan juga bersama perbankan seperti PT. BRI Oebobo, Bank Mandiri, Platform digital, Gampang Go dan Koperasi Swasti Sari.

Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Kota Kupang Roos Dethan, Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Kursus Tata Kecantikan Rambut kepada peserta Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW)  mengatakan bahwa 30 peserta yang telah terseleksi menjadi peserta kursus di LKP Putria Salon, harus merasa bangga dan bersyukur atas kesempatan ini.

Baca Juga

PKM Beri Pelatihan Membuat Akuarium Ikan Hias bagi Guru dan Lomba Mewarnai Biota Laut bagi Siswa

" Teman-teman di luar sana yang belum mempunyai keterampilan dan belum mempunyai pekerjaaan yang tetap, mereka mencari kesempatan seperti ini namun belum mendapat, tetapi teman-teman yang ada pada saat ini hargailah kesempatan yang sangat baik dan tepat ini," Ujarnya.

Ia menambahkan peserta yang mengikuti pelatihan ini akan dibekali ilmu keterampilan agar bisa berwirausaha khususnya dalam bidang kecantikan.

"Kehadiran anda di LKP Putria Salon ini guna mengikuti pendidikan dan pelatihan kewirausahaan. Tentunya ada peserta yang mengatakan bahwa ia tidak punya jiwa usaha, tetapi saya mau katakan bahwa disinilah peserta akan dibentuk untuk menjadi wirausahawan melalui peningkatan  Sumber Daya Manusia,” Tambah Roos Dethan.

Baca Juga

Koperasi TKBM Tenau Kupang Inisiator Diklat 103 Buruh Pelabuhan di NTT Kerjasama Dengan ABUPI 

Roos Dethan juga menyampaikan agar semua peserta yang mengikuti kegiatan ini harus bersunguh-sunguh agar bisa memperoleh pengetahuan dengan baik.

Ia terus menekankan bahwa yang  paling penting dalam berwirausaha adalah adanya kemauan dan punya tekad. Jika peserta memiiki  tekad dan kemauan yang kuat pasti ada jalan. ia juga mengapresiasi keberhasilan Putria Salon yang dengan ketekunan, keyakinan dan kemauan keras dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat dipercaya oleh pemerintah sebagai tempat pelatihan bagi para peserta.

" Teman-teman kegiatan ini jarang di lakukan, maka dari itu harus mengikuti dengan sunguh-sunguh supaya bisa memperoleh pengetahuan dengan baik, punya keterampilan dengan mumpuni, dan pada akhirnya kalian akan bahagiakan diri sendiri karna sudah bisa menghasilkan uang sendiri, dari ilmu yang akan didapat, kalian akan sukses, tapi semua butuh perjalanan waktu yang cukup panjang dan dengan ketekunan kalian pasti bisa," tegas Roos.

Editor : Sefnat Besie