get app
inews
Aa Read Next : Kasus Dugaan Penipuan Rp1 Miliar oleh AN Masih Berlanjut di Polda NTT

Dijanjikan Bekerja ke Malaysia, Delapan Korban Tertipu di Sukabumi

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:28 WIB
header img
Diimingi Gaji Rp12 Juta, 8 Orang Jadi Korban Penipuan Pekerjaan di Malaysia. Foto. MPI


Sukabumi, iNewsTTU.id - Delapan orang dari berbagai daerah menjadi korban penipuan yang menjanjikan pekerjaan di Malaysia melalui media sosial. Pelaku, melalui akun Facebook berinisial I, menawarkan pekerjaan di peternakan sapi dengan gaji Rp12 juta per bulan, meminta uang untuk biaya tiket dan administrasi.

Korban R dari Brebes dan dua rekannya berangkat ke Malaysia pada 14 Mei. Setibanya di Malaysia, mereka tidak memiliki tujuan dan dokumen jelas sehingga ditahan oleh imigrasi. Mereka tidur di lantai ruang tunggu, tanpa makanan, hanya minum air keran selama sehari semalam.

"Sampai di Malaysia tanggal 14 malam, terdampar tanpa tujuan dan dokumen. Tidur di lantai, minum air keran saja," kata R di Sukabumi, Sabtu (18/5/2024).

Setelah sadar telah ditipu, korban kembali ke Indonesia dengan bantuan keluarga untuk membeli tiket pulang. Mereka berkumpul di Sukabumi untuk mencari pelaku.

"Sudah terindikasi dari awal mau nipu, akhirnya ketahuan dan pulang. Total berangkat 8 orang, 5 di bandara Jakarta, 3 ke Malaysia," terang R.

F dari Pekalongan juga menjadi korban, mengeluarkan uang untuk biaya administrasi dan tiket. Setelah merasa tertipu di Bandara Jakarta, F dan korban lain kembali ke Sukabumi, mencari pelaku yang diduga tinggal di sana.

"Sampai akhirnya di bandara sekitar 3 hari. Sadar yang di Malaysia pulang lagi ke bandara ketemu kita. Akhirnya ke Sukabumi, ke saudaranya pelaku ternyata bukan saudaranya," kata F.

Saat ini, kedelapan korban masih berada di Sukabumi untuk menemui pelaku penipuan tersebut.

 

 

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut