get app
inews
Aa Text
Read Next : Menuju Pelayanan Prima, Polres TTS Libatkan Publik dalam Rapat Standar Layanan

Dugaan Penipuan Bantuan Pangan di TTS, FPDT Dampingi Korban Laporkan Oknum Sekdes ke Polisi

Minggu, 28 September 2025 | 13:34 WIB
header img
Dugaan Penipuan Bantuan Pangan di TTS, FPDT Dampingi Korban Laporkan Oknum Sekdes ke Polisi. Foto istimewa

SoE, iNewsTTU.id –Kasus dugaan penipuan dan penyalahgunaan Bantuan Pangan Nasional (BPN) di Desa Salbait, Kecamatan Mollo Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, resmi dilaporkan ke kepolisian. Forum Pemerhati Demokrasi Timor (FPDT) mendampingi para korban melaporkan Sekretaris Desa (Sekdes) Salbait berinisial DO ke Mapolres TTS dengan nomor laporan polisi STTLP/B/397/IX/2025/SPKT/POLRES TTS.

Ketua FPDT Dony Tanoen, SE menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah menerima laporan masyarakat.

> “Apresiasi dan terima kasih kami kepada Polres TTS karena sudah menerima laporan dugaan penyalahgunaan dan penipuan hilangnya 24 karung beras Bantuan Pangan Nasional di Desa Salbait,” ujarnya.

 

Dony menegaskan FPDT akan terus mengawal proses hukum agar berjalan adil dan transparan. Ia menyoroti tindakan oknum yang meminta warga difoto sambil memegang karung berisi pasir, jerigen kosong, dan tempat sirih pinang sebagai bukti penerimaan bantuan.

> “Perbuatan tersebut merupakan pelanggaran yang diatur dalam Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan,” tegasnya.

 

FPDT berharap kasus ini menjadi pelajaran penting agar hukum ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, pada 26 September 2025, 12 kepala keluarga di Dusun 2, RT 07 dan 08/RW 04, Desa Salbait, melaporkan bahwa beras bantuan yang seharusnya mereka terima justru ditukar oknum Sekdes dan pendamping TKSK menjadi pasir, jagung, dan jerigen kosong, memicu kemarahan warga dan perhatian publik.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut