Ia juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten TTS terus mendorong petani di setiap desa agar menyiapkan lahan 20 hektar untuk pengembangan ketahanan pangan. Untuk diketahui pada musim tanam tahun 2023 di TTS ada sekitar 75.000 hektar yang gagal tanam karena El Nino.
"Dengan perubahan El nino ada 75.000 hektar lahan yang memang gagal tanam karena belum ada hujan dan yang sempat tanam tapi gagal tumbuh. Jadi sekarang kami hadapi gagal tanam dan gagal tumbuh," katanya.
Meski begitu, ia terus mendorong para petani agar terus menanam ketika musim hujan datang sehingga perlu disiapkan lahan sejak saat ini.
"Kita dorong terus untuk tanam kalau hujan datang tanam. Silakan ajukan permintaan bibit jagung dan sayur ke Bupati melalui dinas terkait," Pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie