KUPANG,iNewsTTU.id-- Petugas penyelenggara pemilu dan warga di Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan keuletan dan kerjasama luar biasa sore tadi saat mereka bersama-sama mengatasi tantangan logistik di daerah mereka.
Sungai Bonpo, yang memisahkan beberapa desa di wilayah tersebut, tak memiliki jembatan, sehingga mobil pengangkut logistik pemilu terpaksa terhenti di tepi sungai. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk menyerahkan logistik pemilu tepat waktu.
Dengan bantuan warga setempat, petugas pemilu berhasil menerobos derasnya arus sungai, membawa puluhan kotak logistik pemilu melintasi sungai Bonpo. Oby Mesra Natbais, anggota Panwascam Kecamatan Amfoang Barat Laut, mengungkapkan bahwa meski tanpa jembatan, mereka bersama-sama berhasil mengantar logistik pemilu hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Timau dan Desa Saukibe.
"Tadi sampai di sungai airnya sangat deras, sehingga mobil tidak bisa lewat, karena sungai ini tidak ada jembatan jadi kami dibantu oleh warga bergotong royong menyeberangkan logistik pemilu ke desa Timau dan Desa Sukibe", sebut Oby Natbais.
Pemandangan ini bukanlah hal baru bagi warga setempat, yang sudah terbiasa dengan situasi ini setiap kali musim penghujan tiba. Namun, semangat kerjasama yang ditunjukkan oleh petugas pemilu dan warga setempat tetap menginspirasi, menunjukkan komitmen mereka untuk memastikan suksesnya proses demokrasi di daerah mereka.
Tindakan ini menjadi contoh nyata bagaimana kerjasama dan keuletan bisa mengatasi tantangan yang sulit, serta menguatkan keyakinan akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi. Semoga semangat ini terus membawa dampak positif bagi masyarakat dan proses pemilu yang berjalan lancar.
Editor : Sefnat Besie