Samarinda, iNewsTTU.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) bersama Kementerian Perhubungan melakukan survei lokasi proof of concept (PoC) atau uji coba mobilitas udara perkotaan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda.
Kegiatan ini melibatkan Korean Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).
Survei ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi lokasi dan mengumpulkan data untuk keperluan PoC, serta melakukan survei sisi udara di masing-masing bandara. Hyundai Motors Company sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Otorita IKN untuk membangun ekosistem Advanced Air Mobility di Indonesia.
Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menyatakan dukungan kuat terhadap inisiatif kolaborasi antara bandara di Kalimantan Timur dengan perusahaan internasional. Salah satunya adalah implementasi uji coba mobilitas udara perkotaan yang akan segera direalisasikan.
"Pengujicobaan moda mobilitas udara perkotaan ini dilaksanakan sebelum HUT ke-79 RI di 2024 mendatang. Momentum ini hanya ada melalui pembangunan IKN dan harus dimanfaatkan," kata Mohammed Ali Berawi.
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN, Tonny Agus Setiono, menekankan pentingnya kolaborasi komprehensif antara pemerintah dan swasta, serta kelayakan moda. PoC ini tidak hanya menilai kelaikan moda, tetapi juga sistem, sumber daya manusia, dan perangkat kebijakan baru dalam mobilitas udara perkotaan.
Hyundai Motors Company, yang diwakili oleh Direktur Corporate Affairs Hyundai ASEAN, Tri Wahono, menyampaikan rasa terima kasih dan komitmen untuk menentukan lokasi yang sesuai untuk uji coba, berkoordinasi, dan bekerja sama secara optimal dengan stakeholder terkait.
Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, menyatakan kesiapan Bandara APT Pranoto untuk mendukung pembangunan IKN. Meskipun masih dalam survei awal, Bandara APT Pranoto siap menjadi bagian dari uji coba mobilitas udara perkotaan
Editor : Sefnat Besie