Aksi Kejar-Kejaran Mobil dengan Patroli Polisi di Jalur Pantura Tegal Viral di Media Sosial

Tegal, iNewsTTU.id- Sebuah video kejar-kejaran antara mobil pribadi dan patroli polisi di jalur Pantura Tegal menjadi viral di media sosial. Pelaku, yang mengendarai mobil Honda Mobilio putih dengan nomor polisi G 1630 BZ, akhirnya menceburkan diri ke sungai untuk menghindari amukan massa dan polisi. Kejadian ini terjadi di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Tegal, tepat di depan SPBU Cabawan pada Senin (8/1/2024).

Dalam video berdurasi 27 detik, terlihat mobil pelaku melakukan manuver untuk menghindari pengejaran polisi dan bahkan melawan arus. Aksi berbahaya ini menyulut reaksi warga sekitar, yang berusaha menghadang dengan melempari balok kayu dan batu. Namun, pelaku berhasil melarikan diri dengan memutar arah mobilnya.

Baca Juga

Bocah Asal Papua Rela Jalan 5 Km Tanpa Alas Kaki Demi Cita Cita Sang Kakak Seleksi Casis Polri

Salah satu saksi mata, Anisa (30), mengungkapkan bahwa mobil tersebut awalnya melaju kencang dari arah Brebes dan dikejar polisi. Di depan SPBU Cabawan, mobil pelaku berputar arah dan melaju kencar melawan arus, menghindari pengejaran polisi.

"Mobil itu putar balik sampai dua kali. Banyak warga yang menghalangi juga kok," ujar Anisa.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Darwan, menjelaskan bahwa mobil pelaku sebelumnya dikejar oleh Unit Patroli Jalan Raya (PJR) VI Jawa Tengah di pintu keluar tol Brebes karena mencurigakan. Setelah dikejar, mobil diketahui berhenti di jalanan Kota Tegal. Pelaku kemudian menceburkan diri ke sungai untuk menghindari amukan massa dan polisi, sementara mobilnya dirusak oleh warga.

Baca Juga

Ini Kronologis Viralnya Video Linmas Keroyok Warga Naip TTS

"Sampai sekarang kita belum tahu itu siapa sopirnya, cuma ada informasi jika mobil itu dikejar PJR dari Tol Brebes. Enggak tahu penyebabnya akan dikejar. Namun, kata PJR pada saat mobil itu terparkir mobil ini langsung tancap gas saat diampiri sehingga timbul kecurigaan ada apa," ungkap AKP Darwan.

Penyelidikan masih terus berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap anggota PJR yang melakukan pengejaran dan pengecekan surat-surat kendaraan. Motif dari pelaku belum dapat dipastikan, dan polisi masih mendalami kasus ini.

Editor : Sefnat Besie