Pasca dikeluarkannya putusan itu, biasanya akan mengharuskan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengambil langkah-langkah yang cepat dan tegas guna mengendalikan penyebaran virus rabies serta memberikan perlindungan kepada masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang umumnya diambil oleh Pemda dalam situasi darurat rabies:
1. Pengumuman Status Siaga Darurat: Pemda akan mengumumkan secara resmi bahwa daerah tersebut berada dalam status siaga darurat rabies. Pengumuman ini bisa melalui berbagai saluran, termasuk media massa, situs web resmi pemerintah, dan papan informasi di tempat umum.
2. Edukasi dan Informasi Publik: Pemda akan menyediakan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang risiko rabies, cara penularan, gejala, serta langkah-langkah pencegahan. Informasi ini dapat disampaikan melalui media massa, kampanye sosial, dan pertemuan komunitas.
3. Penyelidikan Kasus dan Karantina Hewan: Pemda akan melakukan penyelidikan terhadap kasus rabies yang terjadi, termasuk pemantauan dan karantina terhadap hewan yang dicurigai terjangkit rabies. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
4. Pemberian Vaksinasi Massal: Upaya vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies, terutama anjing, akan diperkuat. Ini dapat melibatkan tim medis yang bekerja sama dengan dinas-dinas terkait untuk mencapai cakupan vaksinasi yang luas.
5. Pengobatan Korban Gigitan: Korban gigitan hewan penular rabies harus segera mendapatkan perawatan medis. Pemda akan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan untuk menangani kasus-kasus ini dan menyediakan vaksin anti-rabies.
6. Evakuasi atau Pemindahan Hewan Penular Rabies: Jika diperlukan, Pemda dapat melakukan evakuasi atau pemindahan hewan-hewan penular rabies dari daerah terdampak ke tempat yang aman atau fasilitas yang dirancang khusus.
7. Kordinasi dengan Instansi Terkait: Pemda akan bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, kepolisian, serta lembaga-lembaga kesehatan hewan, untuk merancang dan melaksanakan langkah-langkah penanggulangan rabies secara efektif.
8. Percepatan Pemantauan dan Pelaporan: Pemda akan mempercepat sistem pemantauan dan pelaporan kasus rabies untuk mendeteksi dan menanggapi kejadian secepat mungkin.
9. Penegakan Hukum: Pemda dapat mengambil tindakan hukum terhadap pemilik hewan yang tidak mematuhi peraturan vaksinasi dan pengendalian hewan penular rabies.
10. Koordinasi dengan Pusat Kesehatan Nasional: Pemda akan berkoordinasi dengan pihak berwenang di tingkat nasional untuk mendapatkan dukungan tambahan, termasuk pasokan vaksin anti-rabies dan bantuan finansial.
Langkah-langkah ini dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan konteks situasi rabies di masing-masing daerah. Pemda akan bekerja keras untuk mengendalikan penyebaran rabies dan melindungi kesehatan masyarakat.
Editor : Sefnat Besie