get app
inews
Aa Read Next : PT. Nataga Raihawu Industri Jajaki Ekspor ke China Guna Pembuatan Aki Berbahan Dasar Garam

Peningkatan Signifikan: Ekspor Kalimantan Timur Naik 8,70 Persen Menjadi 2.077 Juta Dolar AS

Senin, 20 November 2023 | 21:07 WIB
header img
Nilai ekspor Kaltim pada Oktober 2023 menunjukkan peningkatan signifikan hingga 8,70 persen atau 2.077 juta dolar AS. (foto: ilustrasi/ist)


Samarinda, iNewsTTU.id - Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor Kalimantan Timur pada bulan Oktober 2023 mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 8,70 persen. Total nilai ekspor mencapai 2.077 juta Dolar Amerika Serikat (AS), menunjukkan kenaikan dibandingkan bulan September 2023.

Ekspor nonmigas terus mendominasi, mencapai 1.851 juta Dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 8,65 persen. Sementara itu, sektor migas juga mengalami peningkatan sebesar 9,15 persen dengan nilai mencapai 226 juta Dolar AS jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kalimantan Timur, Yusniar Juliana, menyampaikan bahwa secara kumulatif, nilai ekspor Kalimantan Timur selama Januari hingga Oktober 2023 mencapai 22.494 juta Dolar AS. Meskipun terjadi peningkatan pada bulan Oktober, namun secara total, terdapat penurunan sebesar 24,71 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Yusniar menjelaskan bahwa peningkatan terbesar dalam ekspor nonmigas pada bulan Oktober 2023 terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral, mencapai 126 juta Dolar AS atau 9,25 persen. Namun, sektor produk kimia mengalami penurunan nilai terbesar sebesar 4,42 juta Dolar AS atau 28,47 persen.

Dalam hal negara tujuan ekspor, China menduduki peringkat teratas dengan nilai ekspor sebesar 6.493 juta Dolar AS, diikuti oleh India (2.914 juta Dolar AS), Filipina (1.908 juta Dolar AS), dan Jepang (1.905 juta Dolar AS).

Meskipun terjadi peningkatan pada bulan Oktober, tercatat bahwa ekspor nonmigas Kalimantan Timur mengalami penurunan sebesar 26,22 persen selama Januari hingga Oktober 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Penurunan ini disumbangkan oleh penurunan ekspor hasil tambang sebesar 26,45 persen dan ekspor hasil industri sebesar 25,35 persen.

 

Editor : Sefnat Besie

Follow Berita iNews Ttu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut