BAJAWA, iNewsTTU.id- Kepala Kanwil Kemenkumhan NTT, Marciana Dominika Jone mengunjungi Rutan Kelas IIB Bajawa, Jumat (29/9/2023). Kepada iNews.id melalui siaran persnya, Senin ( 2/10/2023).
Oorang nomor satu di Kemenkumham NTT ini tiba pukul 06.50 Wita, dimana Kakanwil langsung menuju dapur untuk mengecek bahan makanan, kemudian menuju area blok hunian dan mengumpulkan warga binaan di lapangan.
Marciana menyempatkan untuk berdialog dengan para warga binaan dengan harapan dapat mendengarkan secara langsung semua keluhan dan saran dari warga binaan terkait pelayanan publik yang diterima selama menjalani pembinaan di dalam Rutan.
"Silahkan disampaikan apa yang dirasakan selama menjalani pembinaan dalam Rutan agar menjadi masukan untuk perbaikan kualitas pelayanan kedepan,"pintanya.
Hal tersebut disambut antusias oleh seluruh warga binaan, yang pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa masukan atas pelayanan yang diterima seperti pelayanan kesehatan, pemberian makanan, dan layanan integrasi seperti program Remisi, Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Pembebasan Bersyarat (PB), dan Asimilasi.
Usai mendengar masukan dan keluhan, Marciana memastikan pelayanan publik yang diberikan pihak Rutan Bajawa akan diupayakan bahkan ditingkatkan menjadi jauh lebih baik.
Tepat pukul 07.30 Wita, Kakanwil memimpin apel pagi yang dihadiri juga Plt. Karutan Bajawa, Saverius Mbulu Jaga, pejabat struktural, dan pegawai staf.
Usai apel pagi, Marciana langsung mengadakan briefing dengan jajaran pejabat struktural di ruang kerja Karutan.
Marciana menekankan untuk menjaga citra organisasi dan juga diri sendiri di dalam pelaksanaan tugas setiap harinya, terutama di dalam memberi pelayanan publik baik kepada warga binaan maupun kepada masyarakat.
"Milikilah integritas moral yang tinggi dan tidak sekedar formalitas saja dalam bekerja dan juga memberi pelayanan publik," ucap Kakanwil.
Dengan memiliki integritas moral, menurut Marciana, akan membuat kita sebagai ASN yang merupakan pelayan masyarakat mampu melaksanakan tugas dengan baik dan benar mengikuti aturan yang berlaku, terutama dalam kaitan dengan pemberian pelayanan terbaik bagi warga binaan di Rutan Bajawa.
"Para warga binaan dititipkan oleh pemerintah untuk dijaga dan dibina disini, karena itu bekerjalah dengan mengedepankan hati nurani dan lebih humanis," ucapnya.
Menurut Marciana, pelayanan pemberian makanan dan ketersediaan air bersih merupakan hal penting yang perlu diperhatikan secara serius.
"Perhatikan dengan baik kebersihan dapur, ketersediaan air bersih untuk air minum, dan pelayanan pemberian makanan bagi WBP agar sesuai antara manage bon, bahan makanan yang masuk dari penyedia bama, dan daftar menu harian sesuai petunjuk dari Ditjen Pemasyarakatan," tuturnya.
Selain itu, Kakanwil juga menegaskan agar jangan mempersulit warga binaan dengan cara apapun dalam proses pengusulan dan pemberian program Remisi, CB, CMB, PB, dan Asimilasi.
"Kita adalah pelayan dan abdi negara, tugas kita adalah melayani, bukan dilayani. Jangan sampai ada oknum yang meminta sesuatu dalam pemberian pelayanan kepada WBP, karena akan saya tindak tegas," tegas Marciana.
Diakhir briefing, Kakanwil berharap jajaran Rutan Bajawa dapat terus melakukan perbaikan dan perubahan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan, akan dapat meminimalisir kesalahan atau kekeliruan dalam pelaksanaannya.(*)
Editor : Sefnat Besie