Kementerian Pertahanan memiliki wewenang untuk menjadikan pendaftaran ini sebagai keharusan dan telah melakukannya bagi para petugas medis dan apoteker awal bulan ini.
Mandat ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober. Kiev juga meningkatkan upayanya untuk menambah jajaran militernya dengan melonggarkan kelayakan.
Calon wajib militer dilarang meninggalkan negara tanpa pengecualian khusus. Menurut media lokal, menegakkan aturan ini bagi perempuan mungkin sulit karena Ukraina belum meluncurkan database elektronik yang dapat digunakan petugas pengawas perbatasan untuk memeriksa para pelancong. Namun, rancangan undang-undang untuk pendaftaran tersebut sedang diajukan di parlemen.
"Vasily Voskboynik, kepala asosiasi agen kepegawaian internasional Ukraina, menyatakan, 'Banyak petugas medis wanita yang segera bersiap untuk berangkat ke Eropa.'"
"'Dengan profesi yang mereka miliki, mereka memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan pekerjaan di sana,' ungkapnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta