WASHINGTON, iNewsTTU.id - Pernyataan resmi dari juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, pada Rabu (1/5/2024), mengungkapkan bahwa lebih dari 50% pembangunan dermaga sementara di lepas pantai Gaza telah terselesaikan. Singh menyampaikan kepada wartawan bahwa dalam rangka pembaruan pada JLOTS (Joint Logistics Over-the-Shore), lebih dari setengah pembangunan dermaga telah diselesaikan.
"Dermaga terapung sudah selesai dibangun dan disiapkan. Jalan lintasnya sedang dalam proses," ujar Singh.
Pengiriman bantuan kemanusiaan dijadwalkan akan dimulai pada awal Mei, menurut pernyataan tersebut. Pentagon telah mengumumkan pada tanggal 8 Maret rencananya untuk meluncurkan misi darurat guna mendirikan dermaga di pantai Gaza, dengan tujuan mengirimkan hingga 2 juta makanan bantuan kemanusiaan per hari.
Rencana ini mencakup dermaga terapung, jalan lintas sepanjang 1.800 kaki yang akan terhubung ke pantai, dan sekelompok kapal pendukung logistik.
Sementara itu, keputusan Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman untuk menjadi pemasok senjata kepada Israel telah menimbulkan kecaman. Pasukan kolonial Israel di Gaza telah memakan korban lebih dari 34.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Ketegangan di kawasan tersebut terus meningkat, dengan Gaza menjadi sorotan utama dalam konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Dengan pembangunan dermaga ini, diharapkan akan ada kemudahan akses untuk bantuan kemanusiaan bagi penduduk Gaza yang terdampak oleh konflik.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Pentagon Ungkap Lebih dari 50% Pembangunan Dermaga Gaza Selesai"
Editor : Sefnat Besie