KUPANG, iNewsTTU.id -Setiap orang memiliki rencana menata hidup lebih baik, bahkan dalam setiap rencana selalu menginginkan agar berjalan mulus, namun tidak sedikit yang harus menelan rasa pahit ketika rencana tidak sesuai harapan.
Hal itu yang sedang dirasakan oleh Andew Leendrao, dia terpaksa harus pulang ke Kampung halamannya di Provinsi Sumatera Selatan, setelah berpisah dengan istrinya di Kota Soe, bahkan kehabisan uang dan harus tidur di emperan Masjid di Kota Kupang.
Saat mendapat pertolongan untuk bisa pulang kampung, Andew Leendrao pun tersenyum, saat turun dari mobil Honda Brio berwarna merah, tepat di halaman terminal keberangkatan Bandar Udara (Bandara) El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (27/6/2023) pagi.
Warga Desa Sugihan, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, dibantu oleh Rahman, Kukuh dan Angelica, untuk masuk ke dalam Bandara untuk segera naik pesawat City Link tujuan Kupang-Jakarta.
Dua nama terakhir Angelica dan Kukuh, merupakan warga Sumatera Selatan yang sudah menjadi warga Kota Kupang. Keduanya tergabung dalam Ikatan Komunitas Sumatera Bagian Selatan (IKASS).
Keduanya pun pagi itu dengan cekatan mengatur keberangkatan Andrew menuju kampung halamannya.
Kukuh membantu membawa koper kecil milik Andrew, sedangkan Angelica masuk ke dalam Bandara untuk mengambil tiket pesawat, sekaligus mencari kursi roda buat Andrew.
Gerak cepat Angelica dan Kukuh, membuat Andrew berulang kali mengucapkan terimakasih buat keduanya.
Andrew merupakan penyandang difabel yang merantau ke NTT pada tahun 2020 lalu. Di Provinsi kepulauan itu, Andrew tinggal dan bekerja sebagai penjahit pakaian di Kota Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Bukan tanpa alasan pria kelahiran Bengkulu itu nekat ke NTT. Andrew, rupanya terpikat dengan seorang gadis asal Kota Soe berinisial YE yang dia kenal melalui media sosial Facebook pada tahun 2019.
Perkenalan itu, rupanya menumbuhkan benih asmara. Keduanya sepakat berpacaran. Karena ingin hubungan ke jenjang lebih serius, Andrew lalu terbang nekat ke Soe dan menikah dengan YE.
Editor : Sefnat Besie