get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO: Presiden Joko Widodo Resmikan 7 PLBN Terpadu

Sosok Ganjar Pranowo Dimata Ansy Lema: Pemimpin yang Merakyat, Pro-Rakyat, dan Nasionalis

Selasa, 25 April 2023 | 20:29 WIB
header img
Deklarasikan Ganjar Pranowo oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024 (Foto: Istimewa).

JAKARTA, iNewsTTU.id - Teka teki pengusungan calon Presiden RI dari PDI Perjuangan terjawab sudah usai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (GP) pada Jumat, (21/04/2023).

GP dimata Yohanis Fransiskus Lema diakui sebagai pemimpin yang merakyat, pro-rakyat dan nasionalis. Karena itu, Ganjar adalah tokoh yang sangat layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo setelah dideklarasikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Presiden dalam Pemilu 2024.

"PDI Perjuangan telah mendengarkan aspirasi rakyat untuk menghadirkan sosok pemimpin merakyat, pro-rakyat dan nasionalis. Semua itu ada dalam diri Ganjar Pranowo," ujar politisi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, Minggu (23/4/2023).

Pemimpin Merakyat dan Pro-Rakyat
Menurut legislator Komisi IV DPR RI asal Provinsi Nusa Tenggara Timur itu, Ganjar selalu konsisten turun langsung menjumpai masyarakat untuk belanja masalah, mendengarkan aspirasi, dan mencatat kebutuhan masyarakat.

Konsistensi Ganjar menjadi pemimpin merakyat ditunjukkan melalui kerendahan hatinya untuk tidak membangun jarak dengan wong cilik.
 
"Seperti Presiden Joko Widodo, Ganjar gemar blusukan untuk tahu wilayah, kenal rakyat, dan paham persoalan kebutuhan rakyat. Ia sadar dipilih oleh rakyat, sehingga harus hadir untuk rakyat. Itulah pemimpin merakyat," kata politisi yang akrab dipanggil Ansy Lema ini.

Tidak hanya merakyat, katanya, Ganjar adalah pemimpin pro-rakyat yang hadir memberikan solusi dan gagasan pro-rakyat yang berpihak kepada rakyat, terutama kepada wong cilik.

Ganjar memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan dan keadilan sosial bagi wong cilik, seperti buruh, petani, nelayan, dan peternak.
 
"Merakyat saja tidak cukup, pemimpin terlebih harus pro-rakyat, berpihak pada rakyat dan menghadirkan kebijakan publik yang aungguh membela kepentingan rakyat," ujarnya.
 

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut