18 Orang Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II B Kupang dapat Pelatihan Pengolahan Makanan

KUPANG, iNewsTTU.id- Sebanyak 18 warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Kupang, mendapat Pelatihan Pengolahan Pisang dan Digital Marketing oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang yang mengambil lokasi di Gereja Mawar Saron, Lapas Perempuan Kelas II B Kupang.

Rita Ribawati, Kepala Lembaga Pemasyarakatan ( Kalapas_red) Perempuan Kelas II B Kupang saat memberikan sambutan dalam pembukaan pelatihan ini menyambut baik kegiatan pelatihan ini, karena bisa menjadi bekal ilmu khususnya pengolahan makanan, agar setelah bebas nanti semua warga binaannya dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan bermasyarakat dan membantu ekonomi mereka secara mandiri.

" Saya sangat senang dengan adanya pelatihan ini, saya pesan kepada saudari- saudari saya warga binaan agar bisa mengikuti semua materi yang diberikan dengan baik, agar berguna saat bebas dan kembali kepada lingkungan masyarakat serta bisa membantu menambah penghasilan ekonomi secara mandiri, dan saya harap kepada Disperindag Kota Kupang agar pelatihan seperti ini dapat terus berkelanjutan di masa mendatang karena sangat berguna bagi para warga binaan kami, karena bisa menambah wawasan dan skill mereka khususnya dalam bidang pengolahan bahan makanan," Ujar Rita.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Yanuar Dally melalui Kepala Seksi Bidang Bina Industri Kimia Agro dan Hasil Olahan ( IKAHO ) Dinas Perindag Kota Kupang, Yosi Galla mengatakan kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 2 hari, dimulai sejak Senin ( 28/11/2022) hingga Selasa ( 29/11/2022) dengan materi hari pertama pelatihan digital marketing terkait cara pemasaran hasil olahan dan pada hari kedua dengan praktek pembuatan kue dan cemilan berbahan dasar pisang.

" Pelatihan ini akan berlangsung selama 2 hari, dimulai sejak Senin ( 28/11/2022) hingga Selasa ( 29/11/2022) dengan materi hari pertama pelatihan digital marketing terkait cara pemasaran hasil olahan dan pada hari kedua dengan praktek pembuatan kue dan cemilan kripik berbahan dasar pisang, kami berterima kasih kepada ibu Kalapas Perempuan Kelas II B Kupang yang sudah membantu memfasilitasi kami sehingga kami bisa memberikan pelatihan bagi saudari kita warga binaan di sini, dan untuk saat ini ada 18 orang warga binaan yang kami libatkan dalam pelatihan ini, semoga bisa bermanfaat bagi mereka saat mereka bebas nanti," terang Yosi.

Adapun saat ini Lapas Perempuan Kelas II B Kupang menampung 55 orang warga binaan, tahanan sebanyak 8 orang serta ada titipan 2 bayi dari kapasitas lapas sebanyak 50 orang, walau over kapasitas, pengelola Lapas Perempuan Kelas II B Kupang tetap bekerja maksimal dalam pembinaan kepada semua warga binaannya.

Editor : Sefnat Besie