get app
inews
Aa Read Next : Berjuang Atasi Kesulitan Air Bersih, Kolonel Simon Petrus Raih Rekor Muri

YP Angkat Bicara Soal Tudingan Liar diMedsos

Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:57 WIB
header img
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan Yupiter Pah angkat bicara tentang isu tak sedap yang ditujukan pada dirinya. Foto iNewsTTU.id/Efraim

SOE, iNewsTTU.id---YP Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur akhirnya angkat bicara soal persoalan yang dialamatkan oleh masyarakat kepada dirinya.

Kepada wartawan,  YPpun membantah semua tudingan yang menduga dirinya telah menghamili salah satu gadis lugu asal Desa Oof yang selama ini tinggal serumah dengan keluarga YP.

Singkat Cerita Basa-Basi Wartawan dan YP Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan pengampu dari korban MN(18)  ketika ditemui Wartawan diruang kerjanya Senin (24/10/2022) sekira pukul 15:35 wita kemarin sore.

Kepada wartawan,  YP mengaku MN (18) sudah 8 tahun tinggal dengan dirinya dan sudah dijadikan sebagai anak kandung dan tak mungkin berbuat jahat sebagaimana yang dituduhkan publik dan orangtua dimedia sosial maupun media massa.

Menurut YP, dirinya murni sudah jadikan sebagai anak kandung bukan lagi anak tinggal selama 8 tahun tinggal bersama kakanya bernama Deby Nome (21).

Berbagai isu yang berkembang lanjut YP, jika diduga korban MN(18) hamil hasil hubungan gelap antara dirinya dan korban MN (18) karena istrinya sudaj cerai dan memilih tinggal di Kupang, YP mengaku itu bahasa bohong.

"Itu fitnah kalau bilang ibu tinggal di Kupang karena ibu bekerja di Instansi Vertikal Dinas Kehutanan Propinsi sehingga ibu tinggal di Kupang dan bukan cerai ." Urainya.

Selanjut selama 8 tahun korban MN (18) tinggal dirumahnya menjadi tanggung jawab dan pengawasan ketat tidak sembarang bergaul kecuali disekolah diceritan awal mula kejadian dirinya mengetahui hubungan gelap korban MN (18) dengan laki-laki lain itu pada tanggal 11 April 2022 ketika itu dirinya bertugas di Fatumnasi tiba-tiba dirinya ditelpon oleh MN (18) dan ijin bahwa dia akan pergi jalan-jalan dengan temannya bernama Rian dan lagi makan diwarung bambu kuning.

Karena tidak puas dirinya mencoba menghubungi pertelepon VC sekira pukul 15:00 wita dan saat itu kelihatan diatas mobil, sehingga dirinya marah agar MN(18) segera pulang karena MN (18) merupakan anak perempuan, itu sebabnya dirinya secepatnya pulang dari Fatumnasi untuk menemui MN (18) dan saat tiba MN (18) turun dari mobil laki-laki bernama Rian teman MN langsung kabur.

Sedangkan MN (18) dirinya mulai melakukan interogasi kenapa pergi dengan laki-laki datang tidak masuk rumah langsung kabur.

Dirinya baru tahu jika korban MN (18) tanggal 07 Oktober 2022 saat itu dirinya sakit dan ada mama Selan dari Oefunu datang urut, juga MN (18)  juga turut diurut baru ketahuan MN(18) sedang hamil sekira 06 bulan atau 07 bulan sehingga dirinya menelpon orangtua Mas Mordekai Elifas Nome (47) untuk datang namun tiba-tiba korban MN (18) kabur menghilang sehingga orang tua kembali ke Desa Oof dan tanggal 09 Oktober 2022 kembali lapor polisi.

Menurutnya, Esoknya tanggal 10 Oktober 2022 MN kembali datang dan kabur lagi melewati jendela dan akhirnya dirinya berusaha untuk korban MN (18) kembali dan melahirkan di Puskesmas Batuputih setelah rencana hendak dibawah ke Rumah Sakit Leoana Kupang.

Dengan demikian semua tuduhan yang dituduhkan orangtua MN (18) berdasarkan informasi dimedsos dirinya hanya berdoa nanti Tuhan yang balas karena justru perbuatan baiknya selama 8 tahun dibalas orangtua MN (18) dengan penghianatan.

Editor : Sefnat Besie

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut