Mangkir, Polisi Kembali Layangkan Surat Panggilan untuk Kadis Ketahanan Pangan

SOE, iNewsTTU.id- Yupiter Pah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang dikonfirmasi wartawan Jumat (28/10/2022) lalu via akun watsapp terkait tidak hadirnya memenuhi undangan penyidi PPA Sat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan mengaku tidak surat panggilan.

Atas hal itu, kini Sat Reskrim Polres Timor Tengah Selatan kembali melayangkan surat panggilan kedua Senin (31/10/2022) kemarin.

Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang dikonfirmasi wartawan melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wilda Senin (31/10/2022) kemarin menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat panggilan kedua kepada pengampu Yupiter Pah Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupatena Timor Tengah Selatan.

"Tadi kita sudah antar undangan kedua kepada Bapak Yupiter Pah selaku pengampu korban MN (18) warga Desa Oof Kecamatan Kuatnana Kabupaten Timor Tengah Selatan yang merupakan korban persetubuhan anak yang sudah melahirkan dan bayinya meninggal dunia, untuk melakukan klarifikasi terkait kasus ini, karena hari Rabu (26/10/2022) lalu tidak menghadiri undangan pertama." Jelas Iptu Wildan

Terhadap kasus ini pihak-pihak yang sudah mintai keterangan awal yaitu korban sendiri dan orangtua kandungnya Ayah Mas Mordekai Elifas Nome (47) dan Ibu kandung Paulina Faot (43).

"Saat ini kita undang bapak Yupiter Pah sebagai saksi pengampu untuk datang memberikan klarifikasi karena yang lebih dekat dan tinggal bersama korban MN (18) selama ini adalah bapak Yupiter Pah." Jelas Kasat Helmi Wildan.

Sebelumnya Pengampu Korban MN (18) yang dikonfirmasi wartawan via akun Whatsappnya mengaku belum menerima undangan klarifikasi dari penyidik dari hasil komonikasi wartawan Whatsapp bahwa alasan tidak hadir ke Polres untuk kasih klarifikasi??

Pengampu Yupiter Pah mengaku dirinya belum dapat undangan, kemudian wartawan membalas komonikasi jika menurut penyidik undangan untuknya melalui Bupati, dan Yupiter Pah menjawab lagi jika Undangan belum sampai ditangannya.

"Undangan belum sampai ke Saya Bos."tulis Yupiter mengakhiri komunikasi.

Editor : Sefnat Besie