Kapolres TTU Panggil Guru dan Orangtua Siswa yang Terlibat Tawuran

Mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda NTT ini menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, awal mula terjadinya aksi tawuran antar pelajar bermula dari saling ejek hingga tersulut emosi.
“Setelah saya menerima laporan langsung saya perintahkan semua jajaran mulai dari fungsi Samapta, Serse, Intel. Langsung bergerak. Saya tidak mau ada kekerasan fisik. Akhirnya kita amankan,” tandasnya.
Dikatakan Kapolres Mukhson, para pelajar adalah generasi penerus bangsa. Karena itu, harus diarahkan dan dibimbing.
“Adek-adek kita adalah generasi penerus bangsa. Harus kita arahkan, kita bimbing dan kita ajarkan yang namanya disiplin, berwawasan luas. Jadi mereka tidak boleh mengenal yang namanya kekerasan,” tegasnya.
Editor : Sefnat Besie