Unik, Para Kades dan Camat Nunbena TTS Kenakan Pakaian Adat Mollo Corak Merah Putih Rayakan HUT RI

SOE, iNewsTTU.id--Pertahankan ciri khas pakaian adat Mollo yang bercorak merah putih Rabu ( 17/08/2022) tadi siang Camat Nunbena To Yusmin T. Oematan, S.TP bersama para Kades setempat menggelar Upacara Bendera mengunakan pakaian adat motif Mollo merah putih di daerah yang terpencil berbatasan dengan Kabupaten Kupang .

Camat Nunbena menguraikan bahwa berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke RI ke 77 di Kecamatan Nunbena telah dilakukan sejak pembukaan kegiatan tanggal 09 agustus 2022 lalu.

Baca Juga

Lampu Lalulintas di Pulau Ini Menyala Hijau Setahun Sekali

Kegiatan perlombaan yang di lombakan itu diantaranya lomba pentas seni budaya dari SD, SMP, SMA / SMK dan masyarakat umum se Kecamatan Nunbena di 6 Desa dengan menggunakan pakaian adat Mollo merah putih, lomba tarian ma'ekat, tarian gong dengan melilit giring-giring, lomba tarian bilut menerima tamu, lomba fashion show bagi siswa-siswi SD dan SMP, lomba tarik tambang, lomba Volly Putra-Putri bagi SMP, SMA dan masyarakat umum, lomba pidato tradisional basan bagi siswa-siswi SD, lomba paduan suara lagu kebangsaan bagi siwa-siwi SD se Kecamatan Nunbena.

Di katakan ada satu perlombaan yang sangat unik dalam rangka mempromosikan adat dan tradisi orang Mollo khusus wilayah Kefetoran Nunbena yang juga hampir punah dan bahkan dilupakan oleh warga Nunbena adalah lomba meramu dan memasak makanan tradisional jagung katemak, jagung bose, air bilah hutan, ubi dengan menggunakan alat-alat tradisional periuk tanah liat, piring dari buah kom yang naman tradisinya (fane) sendok, centong sup dan sendok nasi dari tempurung kelapa, gagang dari bambu serta gelas dan ceret dari bambu yang nama tradisi timor ( Tiba dan Tuke).

"Proses lomba mulai dari cara meramuh hingga siap dihidangkan bagi tamu terhormat di atas meja yang terbuat dari bambu dan kaki dari kayu dan untuk lauk dari sayur mayur sekitar pekarangan rumah, luat atau lawar, daging sei dan langsung di nikmati bagi seisi rumah atau tamu istimewa yang datang di rumah,"jelas Camat To Oematan.

Baca Juga

Mengungkap Misteri Indera Keenam, Antara Mitos dan Fakta di Era Modern

Menurutnya, tujuan perlombaan memasak dan meramu makanan tradisional agar generasi muda tetap menpertahankan tradisi dan budaya orang suku Mollo khususnya di wilayah Kefetoran Nunbena untuk tetap lestari dan tidak mudah di lupakan oleh generasi muda zaman globalisasi saat ini.

"Itu sebabnya agar suasana perlombaan bercorak tradisi budaya Nunbena dari awal pembukaan sampai penutupan maka dalam menggelar upacara benderah HUT RI ke 77 semua mengenakan pakaian adat Mollo dengan warna dan corak merah putih dan semua peserta upacara wajib mengenakan pakaian adat suku Mollo." Tutup Camat To Yusmin T. Oematan, S.Tp.

Editor : Sefnat Besie