KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Kesehatan terus memperkuat upaya penanggulangan HIV/AIDS. Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus HIV/AIDS di TTU menunjukkan jumlah yang terus bertambah.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan TTU, Basilius Funan Haumein, menyebutkan bahwa pada tahun 2023 tercatat 63 kasus, kemudian tahun 2024 ditemukan 35 kasus dan hingga tahun 2025 tercatat 17 kasus.
“Data terakhir bulan Juni 2025 mencatat total 115 kasus aktif, terdiri dari 106 orang dewasa dan dan sisanya Anak anak usia 6–8 tahun. Seluruhnya berdomisili di wilayah Kabupaten TTU,” ungkap Basilius.
Dari sebaran wilayah, Puskesmas Sasi mencatat jumlah tertinggi dengan 40 kasus, disusul Puskesmas Noemuti 22 kasus, Puskesmas Oelolok 17 kasus, dan sisanya tersebar di 21 puskesmas lainnya. Saat ini terdapat 8 Puskesmas dengan pelayanan dan pengobatan (PDP) yang aktif menangani pasien HIV/AIDS di TTU.
Sebagai langkah penanggulangan, Dinas Kesehatan bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten TTU terus mengintensifkan kegiatan screening guna menemukan kasus baru.
“Target kami di tahun 2025 ini adalah menyasar 9.594 orang dengan risiko HIV. Hingga saat ini, sudah 6.628 orang yang menjalani screening,” jelas Basilius.          
          
          
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
