SOE, iNewsTTU.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT, mendadak disorot setelah lebih dari 100 siswa SD mengalami keracunan massal, Jumat (3/10/2025) siang. Keracunan ini melanda siswa dari SD GMIT Soe 2, SD Advent, dan SDI Oenasi.
Pihak berwenang, termasuk Polres TTS, segera turun tangan untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang memadai.
Kronologi dan Kondisi Korban
Peristiwa keracunan ini dilaporkan terjadi setelah para siswa menyantap menu MBG pada jam makan siang. Gejala mual dan pusing mulai muncul pada siswa sekitar pukul 13.30 Wita.
"Tadi siang memang ada keracunan MBG. Data pastinya masih dikumpulkan, tetapi jumlahnya mencapai 100 lebih," ungkap sumber kepolisian.
Sebagian besar korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe. Namun, karena jumlah siswa yang sakit terus bertambah, penanganan medis terpaksa diperluas.
Polres TTS bersama tim medis kemudian mendirikan tenda darurat di Lapangan Puspenmas Soe untuk menampung dan merawat siswa yang tidak tertangani di RSUD Soe.
Meski demikian, kondisi sebagian siswa dikabarkan telah membaik dan sudah diizinkan pulang oleh tim medis.
Penyedia Menu Soto dan Sop Ayam
Menu MBG yang diduga menjadi sumber keracunan adalah sop dan soto ayam.
Disampaikan bahwa jatah makanan untuk ketiga sekolah tersebut disediakan oleh Yayasan Peduli Timorana Mandiri melalui SPPG Kota Soe 1. Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kontaminasi makanan dalam program MBG tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
