Kasus Tewasnya Prada Lucky, TNI AD Periksa 24 Prajurit Termasuk 4 Terduga Pelaku

Sefnat P Besie, iNews
Kasus Tewasnya Prada Lucky, TNI AD Periksa 24 Prajurit Termasuk 4 Terduga Pelaku. Foto Ilustrasi. iNewsTTU.id


BANDUNG, iNewsTTU.id – Subdenpom Kupang sedang memeriksa 24 prajurit TNI terkait tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23), yang diduga dianiaya oleh seniornya. Dari puluhan prajurit yang diperiksa, empat di antaranya telah ditetapkan sebagai terduga pelaku penganiayaan.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, membenarkan bahwa lebih dari 24 prajurit, baik terduga pelaku maupun saksi, saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif.

"Ada lebih dari 24 orang terduga pelaku dan saksi yang sedang diperiksa saat ini," kata Brigjen Wahyu di Batujajar, Bandung Barat, Jumat (8/8/2025).

Menurutnya, pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat secara jelas kronologi peristiwa tersebut. Jika ditemukan fakta-fakta yang menguatkan, proses hukum akan dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku.

TNI AD Sampaikan Duka Cita Mendalam dan Tegaskan Tidak Ada Toleransi

Brigjen Wahyu Yudhayana menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tragis yang menimpa Prada Lucky. Ia juga menegaskan bahwa TNI AD tidak akan menoleransi tindakan kekerasan, terutama yang berdalih tradisi pembinaan.

"TNI AD tidak menoleransi tindakan yang menimbulkan kerugian personel dari kegiatan tradisi pembinaan," tegasnya.

Terkait sanksi, Wahyu memastikan akan ada proses hukum dan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku. Sanksi akan diberikan berdasarkan peran dan tindakan masing-masing pelaku setelah hasil pemeriksaan selesai.

Prada Lucky, yang baru dua bulan dilantik, meninggal dunia di RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, NTT, pada Rabu (6/8/2025). Korban sempat mengaku dianiaya oleh sesama prajurit dan ditemukan sejumlah luka lebam, sayat, serta luka bakar mirip sundutan rokok di tubuhnya.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network