Bupati TTU Terima Aduan Warga Noenasi, Seleksi Perangkat Desa Diduga Bermasalah

Sefnat P. Besie
Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo beri penjelasan usai terima aduan warga desa Noenasi. Foto iNewsTTU.id/Sefnat


KEFAMENANU, iNewsTTU.id – Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo, kembali membuka pintu kantornya untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.

Kali ini, ia menerima aduan dari perwakilan warga Desa Noenasi, Kecamatan Miomaffo Tengah, yang mengeluhkan dugaan intervensi dalam seleksi perangkat desa serta masalah hak-hak perangkat desa terlantik.

Pertemuan yang berlangsung di lobi Kantor Bupati TTU ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan masyarakat Desa Noenasi, baik pria maupun wanita, yang secara langsung menyampaikan keluhan mereka.

Salah satu keluhan utama yang mencuat adalah dugaan intervensi Kepala Desa Noenasi dalam proses seleksi perangkat desa. Warga menuding, beberapa calon yang memiliki nilai baik tidak terpilih, sementara ada pula perangkat desa yang sudah dilantik namun tidak dipekerjakan dan bahkan tidak dibayarkan hak-haknya.

Bupati Akan Tindak Lanjuti, Seleksi Ulang Menanti

Mendengar langsung keluhan tersebut, Bupati Falen Kebo segera memberikan tanggapan. Ia membenarkan telah menerima laporan bahwa perangkat desa terlantik di Desa Noenasi tidak dipekerjakan dan insentif mereka tidak dibayarkan.

Bupati Falen menjelaskan bahwa keluhan masyarakat ini sudah mulai ditelusuri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten TTU dan akan segera ditindaklanjuti.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa perangkat desa yang terpilih dari hasil seleksi yang diduga sarat intervensi akan dilakukan seleksi ulang.

"Biar masyarakat tidak kecewa terhadap proses seleksi perangkat desa," tegas Bupati Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

Akses Langsung Masyarakat, Wujud Transparansi Publik

Bupati Falen juga menyoroti pentingnya program mendengar langsung aspirasi masyarakat ini. Menurutnya, sikap pemerintah yang membuka akses langsung bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan secara langsung ini sangat relevan dan efisien.

"Semua keluhan dari masyarakat langsung didengar dan ditanggapi serta diberikan (solusi) oleh Pemkab TTU," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa langkah positif ini sejalan dengan tuntutan era modern di mana transparansi pelayanan publik harus dikedepankan.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Pemkab TTU dalam merespons cepat aduan warga dan memastikan proses pemerintahan berjalan sesuai aturan, terutama dalam rekrutmen perangkat desa demi keadilan bagi masyarakat.

 

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network