KEFAMENANU, iNewsTTU.id– Jenazah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Mersiana Nino (27), dikabarkan meninggal dunia di Serian, Malaysia pada 10 Juni 2025, pukul 02.11 waktu setempat.
Kepala Dinas Transmigrasi Kabupaten TTU, Simon Soge, membenarkan kabar duka tersebut, ia menjelaskan jenazah telah dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Manamas, Kecamatan Naibenu. Jenazah dijadwalkan tiba di Kupang hari ini, Minggu, 15 Juni 2025.
Menurut Simon, Mersiana Nino, seorang perempuan Katolik yang bekerja sebagai buruh ladang sawit, meninggal dunia pada 10 Juni 2025, pukul 02.11 waktu setempat.
Berdasarkan sertifikat dari Jabatan Pendaftaran Negara Serian dengan Nomor SK 378322, penyebab kematian Mersiana belum diketahui secara pasti.
Informasi ini juga telah tercatat resmi dalam Daftar Kematian Warga Negara Indonesia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Malaysia.
Kronologi Pemulangan Jenazah
KJRI Kuching telah mengeluarkan surat keterangan resmi terkait proses pemulangan jenazah Mersiana Nino. Atas permintaan dari ibu kandung almarhumah, Adelina Usnaat, jenazah tidak dilakukan autopsi dan akan langsung dikebumikan oleh keluarga di Indonesia.
Proses perjalanan jenazah diatur secara bertahap:
14 Juni 2025: Jenazah diberangkatkan dari Serian menuju Tebedu/Entikong menggunakan jalur darat (Nomor Polisi ORP 4334).
14 Juni 2025: Perjalanan dilanjutkan dari Tebedu/Entikong menuju Pontianak menggunakan jalur darat (Nomor Polisi KB 9038 AP).
15 Juni 2025: Dari Pontianak, jenazah diterbangkan menuju Surabaya menggunakan pesawat Lion Air JT 0837, dengan perkiraan keberangkatan pukul 06.30 WIB dan tiba pukul 08.10 WIB.
15 Juni 2025: Perjalanan terakhir dari Surabaya menuju Kupang menggunakan pesawat Lion Air JT 0694, diperkirakan berangkat pukul 11.10 WITA dan tiba pukul 14.10 WITA.
Jenazah akan diterima langsung oleh ibu kandung almarhumah, Adelina Usnaat, setibanya di Kupang.
Pihak KJRI Kuching telah memohon bantuan dan kemudahan dari instansi pemerintah terkait di Malaysia dan Indonesia agar proses pemulangan jenazah dapat berjalan lancar hingga tiba di kampung halaman.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
