Marak, Perempuan Jepang Diperkosa Tentara AS dalam Setahun Terakhir

Sefnat Besie, Anton Suhartono
Militer AS dan kepolisian Jepang menggelar patroli bersama di Prefektur Okinawa, menyusul maraknya kasus pemerkosaan (Foto: US Army)


OKINAWA, iNewsTTU.id- Merespons lonjakan kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat (AS) terhadap perempuan Jepang, termasuk pelajar, militer AS dan kepolisian Jepang melakukan langkah bersejarah.

Mereka menggelar patroli gabungan di Prefektur Okinawa, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sejak tahun 1974.

Gelombang kekhawatiran dan kemarahan publik di Okinawa meningkat tajam dalam setahun terakhir akibat maraknya kasus kekerasan seksual yang melibatkan personel militer AS.

Patroli gabungan ini menjadi respons konkret pertama, dengan menyasar kawasan pusat kota yang ramai serta area hiburan malam sejak pekan lalu.

Okinawa sendiri merupakan lokasi strategis bagi militer AS, menampung 31 fasilitas militer khusus yang mencakup 70,3 persen kehadiran tentara AS di Jepang. Pulau ini menjadi rumah bagi sekitar separuh dari total 50.000 tentara AS yang ditempatkan di Jepang berdasarkan pakta keamanan bilateral.

Kasus-kasus kekerasan seksual yang melibatkan personel militer AS di Jepang telah memicu gelombang protes dan tuntutan untuk pengawasan yang lebih ketat.

Puncaknya, ratusan orang turun ke jalan di Okinawa pada Desember 2024, mendesak permintaan maaf resmi dari militer AS setelah seorang anggotanya terbukti memerkosa seorang pelajar perempuan.

Data resmi mencatat angka kejahatan yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2023, terdapat 118 kasus kriminal yang melibatkan personel militer AS di Jepang. Lebih dari separuhnya, yakni 72 kasus atau 61 persen, terjadi di Okinawa.

Patroli gabungan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan keamanan bagi warga Okinawa di tengah kekhawatiran yang terus meningkat.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network