China: Umat Muslim di China memiliki tradisi ziarah ke makam leluhur sebagai bentuk penghormatan, terutama makam ratusan ribu Muslim yang meninggal selama Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan. Pria Muslim biasanya mengenakan jas dan kopiah putih, sementara wanita mengenakan pakaian hangat dan kerudung.
Afghanistan: Tradisi unik yang cukup ekstrem adalah adu pecah telur rebus. Masyarakat berkumpul dan saling mencoba memecahkan telur rebus milik lawan.
India dan Pakistan: Malam terakhir Ramadan dirayakan sebagai Chand Raat, di mana para wanita menghias tangan dengan henna (mehndi) dan berbelanja persiapan Idulfitri. Tradisi memberikan "Eidi" (hadiah uang) kepada anak-anak juga sangat dinantikan. Hidangan manis seperti sewaiyaan dan sheer khurma menjadi sajian khas.
Sejarah unik Idul Fitri di berbagai negara menunjukkan bagaimana nilai-nilai universal Islam berpadu dengan keragaman budaya lokal, menciptakan perayaan yang kaya makna dan tradisi di seluruh dunia. Meskipun cara perayaannya berbeda-beda, semangat kegembiraan, persatuan, dan kebersamaan selalu menjadi inti dari Hari Raya Idulfitri.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait