KUPANG,iNewsTTU.id-- Pemantauan hilal untuk menentukan IdulFitri 1 Syawal 1445 Hijriah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, tidak terlihat, hal ini terjadi karena kondisi langit yang tertutup awan. Tim pemantauan hilal dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTT bersama dengan Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur telah bersiap sejak pukul 16:00 WITA. Namun, pemantauan yang dimulai pada pukul 17:44 WITA hingga pukul 18:10 WITA tidak membutuhkan hasil karena hambatan cuaca.
Kepala Kantor Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur, Reginaldus Serang, menyatakan bahwa hasil pemantauan bersama menunjukkan bahwa hilal untuk wilayah Kupang tidak terlihat. "Hal ini disebabkan oleh kondisi mendung yang menghalangi pemantauan hilal," ujarnya.
Pemantauan dilakukan menggunakan tiga alat teleskop atau teropong yang dipasang di lantai enam gedung BMKG NTT, dengan ketinggian lokasi pemantauan mencapai 20 meter. Meskipun persiapan telah dilakukan dengan matang, namun faktor cuaca yang tidak mendukung membuat upaya pemantauan tidak berhasil.
Pemerintah daerah dan lembaga terkait tetap berharap agar masyarakat tetap menunggu hasil sidang Isbat yang diselenggarakan oleh kementerian agama dan dapat merayakan IdulFitri sebagai puncak ibadah puasa Ramadhan yang telah dijalankan selama ini.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait