KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus D. Kebo, bersama Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, mengungkapkan alasan mengapa mereka merasa perlu kembali menjadikan Kabupaten TTU sebagai daerah tertinggal.
Bupati Falentinus Kebo menyampaikan bahwa salah satu tolak ukur untuk menyebut suatu daerah maju adalah angka pertumbuhan ekonomi yang seharusnya berada di atas 10%. Namun, TTU memiliki pertumbuhan ekonomi yang jauh di bawah angka tersebut, yaitu kurang dari 3%.
"Perputaran ekonomi kita sangat tertinggal. Kita bukan daerah maju," ujarnya, Senin (24/03/2025).
Ia juga menyebutkan bahwa angka kemiskinan di TTU masih di atas 20,89%, yang semakin menguatkan klaim bahwa daerah ini masih jauh dari status sebagai daerah maju.
Menurut Kebo, meskipun ada upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial di TTU, kenyataannya daerah ini masih bergantung pada intervensi dari pemerintah pusat.
"Kita mau bertahan bahwa kita maju, tapi sebenarnya kita ini susah. Kita masih membutuhkan banyak intervensi pusat," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait