Kupang, iNewsTTU.id – Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Taufiq Hanafi, bersama Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Marwan Supriyanto, didampingi Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Inf Riko Haryanto, melakukan peninjauan langsung terhadap Latihan Satgas Pengamanan (PAM) Kewilayahan Yonif 743/PSY di Fatuleu Kompleks, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (18/03/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Kasdam IX/Udayana beserta jajaran, termasuk Danbrigif 21/Komodo dan Komandan Satuan di jajaran Brigif 21/Komodo, memantau langsung jalannya latihan yang bertujuan meningkatkan kesiapan prajurit Yonif 743/PSY dalam menjalankan tugas pengamanan kewilayahan.
Rombongan Kasdam IX/Udayana tiba di Kolat Proglatsiapops Yonif 743/PSY dan menerima paparan dari Danbrigif 21/Komodo, Kolonel Inf Andi Adriyanto Wibowo, mengenai garis besar latihan yang tengah dilaksanakan oleh Satgas PAM Kewilayahan Yonif 743/PSY.
Pada pukul 15.45 WITA, Kasdam IX/Udayana bersama Asops Kasdam IX/Udayana melakukan peninjauan di Pos Kotis daerah latihan di Fatuleu Kompleks. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pengarahan kepada Komandan Satuan Tempur dan seluruh Perwira Yonif 743/PSY.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Taufiq Hanafi menekankan agar seluruh Dansat melaksanakan latihan dengan maksimal dan tidak menganggapnya sebagai kegiatan formalitas semata.
“Latihan ini akan berlanjut dengan latihan di Situlembang sebelum nantinya mereka siap menjalankan tugas di daerah penugasan yang sesungguhnya. Saya tekankan kepada seluruh pelatih, latihlah dengan benar. Jangan sampai latihan ini dilakukan asal-asalan dan berdampak buruk saat penugasan,” ujar Kasdam IX/Udayana.
Lebih lanjut, Kasdam menegaskan bahwa latihan ini harus mampu mempersiapkan prajurit untuk menjalankan tugas dengan baik. Ia menekankan bahwa tugas adalah suatu kehormatan, dan setiap misi yang diberikan memiliki tingkat risiko tersendiri. Oleh karena itu, kesiapan prajurit menjadi faktor kunci dalam keberhasilan tugas.
“Apapun yang kita latihkan, kita harus memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tugas sesungguhnya. Prinsipnya sederhana, tugas adalah kehormatan. Setiap tugas memiliki risiko, namun kita berharap seluruh personel berangkat dalam keadaan lengkap, kembali pun dalam keadaan lengkap, serta menjalankan tugas dengan sukses,” tegas Brigjen TNI Taufiq Hanafi.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Riko Haryanto, Kasi Intel Kasrem Kolonel Inf Sentot Dwi Purnomo, Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Andi Adriyanto Wibowo, Danyonif 743/PSY Letkol Inf Hari Mujiono, serta para perwira jajaran Brigif 21/Komodo.
Latihan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme prajurit Yonif 743/PSY dalam menjaga keamanan wilayah dan mendukung tugas-tugas strategis TNI di NTT serta wilayah perbatasan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait