Ia menambahkan, Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank NTT membuat voting khusus tim sepak bola terfavorit dalam event ini.
"Siapapun bisa vote untuk tim favorit dengan cara scan barcode dan kirim nilai uang sesuai dengan nomor urut kontingen yang sudah ditempel di setiap loket pembelian.
Sementara Ketua Panitia Liga 4 NTT ETMC ke-33, Reni Marlina Un, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Bank NTT melalui dana CSR.
Ia mengatakan Bank NTT bahkan juga terlibat dalam persiapan untuk mendukung kelancaran event sepak bola bergengsi ini untuk memastikan penjualan tiket dengan transaksi non tunai.
"Tujuan sistem pembelian tiket non tunai bekerjasama dengan Bank NTT sebenarnya adalah untuk mempermudah kerja panitia dalam mengupdate perkembangan penjualam tiket, meningkatkan transparansi panitia kepada Aspro PSSI NTT dan memgantisipasi adanya kebocoran dalam setiap pos-pos tugas selama event ini berlangsung," ungkapnya.
Bank NTT, kata Reny Marlina Un, juga turun langsung melakukan verifikasi tiket di Stadion Oepoi Kupang dan membantu menggerakan UMKM untuk berjualan di sekitar Stadion Oepoi Kupang.
Selain itu, Bank Indonesia dan Bank NTT juga membantu mengumpulkan donasi melalui scan barcode yang akan diberikan untuk tim juara Liga 4 NTT ETMC ke-33 Tahun 2024/2025 yang akan bertanding di tingkat nasional bulan April 2025 mendatang.
"Donasi yang dikumpulkan akan diserahkan untuk tim juara secara adil sebagai persiapan keberangkatan dan berlaga di tingkat nasional," tambahnya.
Ia berharap ke depan sistem pembelian tiket non tunai yang digagas oleh Bank NTT bersama panitia Liga 4 NTT ETMC XXXIII Tahun 2024/2025 bisa menjadi contoh pembelian tiket bagi cabang olahraga lain atau event lain yang melibatkan banyak penonton di NTT.
"Terima kasih atas semua bentuk dukungan Bank NTT dalam event ini. Dengan bertransaksi di Bank NTT kita juga ikut membangun NTT," tambahnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait