Setiap kali selesai berlatih bela diri sekitar pukul 12 malam, terlapor mengantar korban ke rumahnya. Pada saat itulah, hubungan intim layaknya suami istri terjadi berulang kali hingga akhirnya MRS hamil.
“Setiap kali korban pulang dari latihan bela diri sekitar pukul 00.00 WITA, terlapor mengantar korban dan sesampainya di rumah, terlapor mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya suami istri,” ungkap Ipda Markus, Selasa (12/02/2025).
Ipda Markus menjelaskan, hubungan tersebut terjadi setiap kali korban dan terlapor bertemu sejak 29 Februari 2024. Pada Juli 2024, MRS melakukan tes kehamilan yang menunjukkan hasil positif, menandakan bahwa ia hamil.
"Semenjak saat itu, setiap kali korban bertemu dengan terlapor maka keduanya melakukan hubungan badan," jelasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait