SABU RAIJUA, iNewsTTU.id-- Rapat pleno Penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih tahun 2024-2029 yang digelar komisi pemilihan umum sabu raijua (05 februari 2025) tidak dihadiri satupun pasangan calon bupati dan wakil bupati termasuk yang ditetapkan sebagai pemenang.
Pantauan media ini, dalam kegiatan tersebut yang ikut hadir hanya partai pengusul, Forkopimda dan wakil bupati terpilih Thobias Uly melalui zoom dari kediamannya di Kota Kupang.
Ketika pihak KPU memberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata, Thobi sebagai wakil bupati terpilih menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa ikut hadir bersama pasangannya Krisman Riwu Koreh secara langsung dikarenakan beberapa hal termasuk kendala cuaca dimana tidak ada pelayaran dari Kupang ke Kabupaten sabu raijua.
"Saya mau menyampaikan permohonan maaf secara pribadi dan juga dari bapak krisman sebagai Bupati terpilih yang juga tidak bisa hadir secara langsung karena cuaca yang tidak bersahabat" Ujar Thoby
Selain itu thobi, dengan nada bergurau katakan dirinya masih dalam kondisi yang kurang stabil karena ada rasa khawatir jika saja putusan MK akan menganulir seperti yang pernah ia alami dalam pilkada sabu kali lalu akibat pasangannya bermasalah dengan kewarganegaraan.
"Jadi jujur saya memang masih trauma ketika hadapi MK, takutnya kejadian seperti kali lalu lagi" Kata Thobi sembari tertawa
Namun dia sampaikan juga bahwa dengan keputusan Mahkamah Konstitusi kali ini, jangan ada lagi perbedaan namun semua pihak wajib berkontribusi dan berkolaborasi demi kemajuan Kabupaten Sabu Raijua kedepan.
"Saya juga mau bilang mulai hari ini jangan ada lagi ada kata warna berbeda seperti merah, kuning, hijau, biru atau yang lainnya akan tetapi mari kita sama-sama membangun sabu raijua" Tambahnya
Hal itu wajib dilakukan sesuai adat orang sabu raijua yang tidak pernah memandang perbedaan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait