Menurut Desar, Pemkab TTU seharusnya lebih peka terhadap masalah yang dihadapi oleh tenaga kontrak yang telah lama mengabdi. Mereka yang selama ini mengisi kekosongan tenaga di berbagai bidang di pemerintahan, bahkan dengan penghasilan yang sangat terbatas.
Kini merasa dikecewakan karena tidak diakomodir dalam seleksi PPPK yang dianggap sebagai harapan mereka untuk mendapatkan status yang lebih baik.
Selain itu, ia juga mengkritik rencana Pemkab TTU yang sedang mengajukan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurutnya, pengajuan TPP tersebut sangat tidak tepat mengingat banyak masyarakat kecil yang masih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Pemerintah lebih berpikir tentang perut mereka sendiri, mengajukan TPP untuk PNS, sementara rakyat kecil yang sudah lama mengabdi sebagai PTT justru dibiarkan tanpa perhatian," tegasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait