JAKARTA, iNewsTTU.id - Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Relawan Incorporated memulai melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketua Umum Bara JP, Utje Gustaaf Patty mengatakan terpilihnya NTT sebagai tempat pertama karena masyarakatnya memiliki keinginan yang sangat besar untuk dapat meningkatkan perekonomian mereka secara mandiri.
"Masyarakat NTT memiliki semangat itu, dan kami dari Relawan Incorporated terpanggil untuk membantu merealisasikan itu, dan pastinya selaras dengan program kami," kata Utje melalui siaran persnya secara tertulis, Senin, 7 Oktober 2024.
"Ditambah lagi, peresmian Relawan Incorporate dilakukan bapak Presiden Jokowi di Kupang, NTT," sambungnya.
Utje mengungkapkan, salah satu program prioritas Relawan Incorporated adalah membangun perekonomian kelas bawah.
"Setelah kami berkonsultasi dengan bapak Presiden, kami disarankan untuk memprioritaskan pembangunan ekonomi masyarakat kelas bawah," ungkap salah satu pendiri Relawan Incorporated ini.
Seperti Presiden RI terdahulu, Jokowi kata Utje, selepas tak menjabat lagi akan tetap berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan negara Indonesia, salah satunya melalui pembangunan ekonomi masyarakat.
Sebagai informasi, Relawan Incorporated didirikan oleh sejumlah relawan Jokowi di antaranya Bara JP dan PENEMU (Pejuang Indonesia Maju) .
Outlet pertama Relawan Incorporated diresmikan oleh Presiden Jokowi pada Selasa, 1 Oktober 2024 di bandara El Tari Kupang, NTT.
"Peresmiannya di bandara El Tari, Kupang, NTT, ditandai dengan penandatanganan plakat peresmian Relawan Incorporate," kata Utje Gustaaf Patty Kepada wartawan di Kupang, Selasa, 1 Oktober 2024.
Dia menjelaskan, Relawan Incorporated merupakan wadah pemberdayaan ekonomi relawan dan masyarakat. Di sini akan diberikan pelatihan hingga cara memasarkan produk-produk.
"Produk-produk yang dibuat relawan atau masyarakat juga akan kita bantu pasarkan di Bandara El Tari Kupang. Keuntungan sepenuhnya untuk mereka," ujar Utje.
Menurut dia, dengan dibantunya pemasaran, maka relawan atau masyarakat tidak perlu memikirkan biaya untuk bayar sewa tempat. Dia memastikan tidak ada biaya sepeser pun yang akan diminta.
Utje bersyukur, program ini disambut antusias, dan beberapa relawan di Kupang sudah mendaftarkan diri sebagai peserta, maupun sebagai tim pendukung.
"Kami akan arahkan saudara-saudara kita yang ingin berwirausaha. Masyarakat umum juga bisa mendaftar," ucap Utje.
Utje menyatakan, segala macam produk akan dipasarkan, di antara makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, pariwisata dan sebagainya.
Utje menegaskan, Relawan Inc merangkul semua elemen relawan untuk bersatu memajukan negeri. Kontribusi setiap elemen relawan penting karena, masing- masing elemen memiliki keterampilan masing- masing.
Di NTT, PENEMU Indonesia menjadi salah satu inisiator, orang-orang yang tergabung dalam PENEMU Indonesia merupakan para pelaku ekonomi yang terbiasa memberikan pendampingan kepada masyarakat.
"Mereka (PENEMU Indonesia) kebanyakan adalah pelaku ekonomi mikro yang usianya masih muda dan terbiasa memberikan pendampingan pemberdayaan ekonomi masyarakat," jelasnya.
"Dengan begitu, cita-cita kemandirian ekonomi masyarakat akan tercipta," pungkas Utje menambahkan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait
