Calon Gubernur NTT Ansy Lema Berziarah ke Makam Lima Mantan Bupati Ende, Ini Alasannya

Eman Suni
Calon Gubernur NTT Ansy Lema berkunjung ke makam Bupati Ende, Kamis (12/09/2024). Foto: istimewa.

ENDE,iNewsTTU.id-- Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si, yang lebih dikenal dengan nama Ansy Lema, berziarah ke makam lima mantan Bupati Ende, Rabu (11/9/2024). Dalam kunjungannya ini, Ansy Lema mengunjungi makam Haji Hasan Aroeboesman, Herman Joseph Gadi Djou, Frans Gedowolo, Paulinus Domi, dan Marsel Petu.

Ansy, yang didampingi oleh istrinya, Maria Immaculata Inge Nioty, serta sejumlah relawan dan kader partai, disambut hangat oleh keluarga para almarhum mantan Bupati Ende. Dalam kesempatan tersebut, Ansy membakar lilin dan memanjatkan doa bagi para pemimpin Ende terdahulu.

"Saya datang untuk mengenang, menghormati, dan mendoakan kelima almarhum. Mereka telah tiada, tetapi kontribusi dan perjuangan mereka membangun Ende tidak akan hilang dari kenangan sejarah. Kita doakan agar amal, bakti, dan jasa mereka membangun Ende menjadi jaminan masuk dalam kebahagiaan abadi di Surga," ujar Ansy.

Ansy Lema juga menegaskan pentingnya belajar dari pengalaman dan perjuangan para pendahulu. Menurutnya, jejak visi, aksi, dan pengorbanan para mantan pemimpin Ende perlu didengar dan dipelajari sebagai sumber pengetahuan, pengalaman, dan motivasi dalam upaya membangun NTT ke depannya.

"Saya harus belajar dan mendengar dari para pendahulu. Jejak-jejak konsep dan kerja nyata perjuangan serta pengorbanan para pemimpin memberikan asupan pengetahuan, pengalaman, dan motivasi untuk terus bergerak membangun NTT," tegasnya.

Ansy meyakini bahwa para pemimpin Ende tersebut mewariskan nilai-nilai keutamaan kepemimpinan yang harus diaktualisasikan dan diteruskan kepada generasi muda di masa depan. Ia berharap nilai-nilai tersebut dapat dihidupi ketika ia diberikan amanah oleh rakyat untuk menjadi Gubernur NTT.

"Bayangkan dulu pasti sangat susah membuka infrastruktur jalan ke desa-desa, juga membangun sekolah-sekolah hingga wilayah terpencil. Kalau tidak ada pengorbanan dan kerja keras para pemimpin kita, pasti tidak akan bisa. Nilai-nilai seperti kerja keras dan pengorbanan ini adalah prasyarat wajib bagi pemimpin NTT. Dan masih banyak contoh lainnya," tambah Ansy.

Sebelum melakukan ziarah ke makam lima mantan Bupati Ende, Ansy Lema yang berdarah Ende Lio juga menyempatkan diri bertemu keluarga dan berziarah ke makam ayahnya di Kampung Aekeu, Kecamatan Wolojita, serta mengunjungi tanah leluhur di Kampung Pemo, Wolosoko, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende.

Kegiatan ziarah ini mencerminkan komitmen Ansy Lema dalam menghargai sejarah dan warisan para pemimpin terdahulu, sekaligus menjadi langkah untuk meresapi nilai-nilai kepemimpinan yang diperlukan dalam membangun NTT ke arah yang lebih baik di masa depan.

Editor : Sefnat Besie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network