KEFAMENANU, iNewsTTU.id - Anggota DPR RI Yohanis Fransiskus Lema melalui stafnya Engge Kharismawati dan tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengunjungi lokasi Program Rehabilitasi Lahan Kritis di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan kritis di NTT mencakup 840 ribu hektare.
Diketahui program tersebut merupakan salah satu aspirasi yang diperjuangkan pada tahun anggaran 2023 yang bekerja sama dengan KLHK.
Anggota DPR RI yang akrab dengan panggilan Ansy Lema mengatakan, dalam kunjungan itu, pihaknya bertemu dengan masyarakat penerima bantuan Kelompok Nekmese Bikomi untuk menyepakati beberapa hal terkait realisasi program tersebut.
"Syukurlah, pembicaraan bersama masyarakat berjalan lancar dan masyarakat telah menyepakati kontrak kerja selama 4 bulan kerja dengan total anggaran sebesar Rp600 juta rupiah," ujar Ansy belum lama ini (18/07/2023).
Anggota DPR RI asal itu itu ungkapkan, pencairan dana tersebut akan berlangsung tiga tahap, dimulai pada 24 Juli 2023 dengan alokasi anggaran sebesar Rp600 juta dan bertujuan untuk mengubah lahan kritis menjadi lahan produktif.
"Itu mengapa saya terus memperjuangkan program rehabilitasi lahan kritis untuk NTT," katanya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait