KUPANG,iNewsTTU.id-- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar deklarasi peduli sampah dengan tema "Jangan Buang Sampah Sembarangan Seumur Hidup". Kegiatan ini berlangsung di halaman depan Kantor Gubernur NTT, bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day.
Deklarasi ini bertujuan untuk mengkampanyekan kebersihan lingkungan dan mengajak warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Acara dimulai dengan pemungutan sampah oleh pegawai Kejaksaan Tinggi NTT di sepanjang Jalan El Tari. Setelah itu, dilakukan pembagian kotak sampah kepada pelajar, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemerintah daerah.
Usai pemungutan sampah, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk oleh para peserta sebagai simbol komitmen terhadap kebersihan lingkungan.
Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, dalam sambutannya menekankan bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama. "Mari kita tidak membuang sampah plastik. Sampah plastik berbeda dengan sampah organik lainnya, membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai dan dapat melepaskan zat-zat kimia berbahaya," ujarnya.
Zet Tadung Allo juga mengajak sekolah-sekolah di NTT untuk menerapkan program ramah lingkungan. "Saya berharap sekolah-sekolah bisa mencontoh program ramah lingkungan yang sudah diterapkan oleh beberapa sekolah internasional," tambahnya.
Wakapolda NTT, Brigjen Awi Setiyono, turut memberikan apresiasi terhadap langkah kepedulian ini. "Masalah sampah sudah mendunia. Dengan langkah kepedulian seperti ini, diharapkan semua pihak dapat berperan dalam menjaga lingkungan," katanya.
Setelah kegiatan, puluhan kantong sampah yang terkumpul langsung diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Zet Tadung Allo berharap agar semua instansi pemerintah di NTT mulai menggelar program ramah lingkungan dengan menyediakan bak sampah di tempat-tempat umum serta menghindari penggunaan kemasan plastik.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat NTT untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan bersama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan bersih di masa depan.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait