Jenazah Rahman dijadwalkan tiba di Pelabuhan Nderi Adonara, Flores Timur pada Rabu, 17 Juli 2024 sekitar pukul 10.30 WITA. BP3MI NTT memastikan proses pemulangan jenazah dari pelabuhan hingga ke rumah duka berjalan lancar sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum.
Suratmi juga membeberkan data yang mengkhawatirkan, yakni sejak Januari hingga hari ini, sebanyak 63 PMI asal NTT meninggal dunia di Malaysia. Kabupaten Malaka menjadi wilayah dengan jumlah kedatangan jenazah PMI terbanyak, yakni 11 orang, diikuti Kabupaten Belu dengan 8 orang.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan ini. BP3MI NTT terus berkomitmen untuk memfasilitasi pemulangan jenazah PMI ke kampung halaman mereka. Saat ini, kami juga sedang memproses pemulangan dua jenazah PMI lainnya,” tandas Suratmi.
Kisah Rahman dan para PMI lainnya menjadi pengingat akan perjuangan para pekerja migran yang mengorbankan segalanya demi masa depan keluarga. Mereka adalah pahlawan devisa yang sering kali harus menghadapi tantangan berat di negeri orang. Semoga perjuangan mereka selalu dihargai dan diingat.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait