Katanya, salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah kurangnya fasilitas penyelamatan seperti pelampung di sekitar kolam renang.
Kekurangan petugas yang siap bertindak juga menjadi permasalahan yang perlu segera diatasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
"Tidak adanya fasilitas dan petugas yang berada di sekitar kolam renang agar digunakan upaya penyelamatan terhadap korban saat kejadian tersebut terjadi," jelas dia.
Korban AGA berasal dari Desa Haumeni, Kecamatan Bikomi Utara. Kedalaman kolam renang Obyek Wisata Oeluan dengan level 85 cm, 1.25 m, dan 3 m menjadi pertanyaan terkait keamanan bagi pengunjung.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait