MINSEL, iNewsTTU.id--Pembangunan satu unit toilet umum di Desa Poopo Utara, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi viral di media sosial Facebook. Toilet umum tersebut menuai komplain dari masyarakat karena dinilai konstruksinya tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan dan dianggap asal jadi.
Toilet umum ini dibangun menggunakan anggaran dana desa tahun 2023 sebesar Rp51 juta. Namun, masyarakat meragukan kualitas pembangunan tersebut, karena terlihat tidak sesuai dengan nilai anggaran yang digunakan.
Kepala Desa Poopo Utara, Steven Lolong, memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan terkait pembangunan toilet umum tersebut. Menurutnya, pemerintah desa Poopo Utara mendapat tambahan dana desa pada tahun 2023 melalui penilaian peningkatan kapasitas kinerja pemerintah desa.
Pembangunan toilet umum ini, lanjut Steven, telah melalui musyawarah desa dan verifikasi dari instansi atau lembaga terkait. Proses pembangunan dilakukan bersama pendamping desa sesuai dengan rencana anggaran belanja (RAB).
Toilet umum ini direncanakan memiliki dua ruang WC dengan dua lantai, termasuk coran lantai dan coran atap. Bahkan, tiang penyangga pun sudah dipersiapkan untuk persiapan dua lantai.
“Berdasarkan rencana anggaran belanja (RAB) pihaknya melaksanakan pembuatan toilet ini dalam bentuk dua ruang WC dua lantai. Jadi konstruksi yang dibangun pemdes ini ada coran lantai dan coran atap. Begitu juga untuk tiang penyangga dibuat untuk persiapan dua lantai,” jelas kepala desa Lolong.
Meski demikian, kontroversi seputar pembangunan toilet umum ini masih menjadi perbincangan di media sosial, dengan sebagian masyarakat mengekspresikan keraguan mereka terhadap kualitas konstruksi bangunan tersebut.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait