KUPANG,iNewsTTU.id- Mengabdi di tempat berkumpulnya para narapidana bukanlah menjadi impian banyak orang. tapi bagi Fika Silvi, dokter kelahiran kota Dumai, Provinsi Riau 29 September 1990, ini adalah ibadah sekaligus berkah baginya untuk melayani sesama tanpa memandang status sosial seseorang.
Dokter Fika yang merupakan ASN Kemenkumham Republik Indonesia ini mengaku sangat bersyukur akan pekerjaannya yang sehari- hari melakukan pemeriksaan dan pengobatan kepada para pasien yang notabene adalah para Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) Lapas Kelas II A Kupang.
Kepada iNews.id ( Selasa,30/4/2024) dokter Fika mengatakan ia memang sudah ingin menjadi dokter sejak kecil, namun ia tak pernah menyangka jalan Tuhan membawanya menjadi dokter di lingkungan yang tidak biasa. Namun di tempat inilah dirinya bisa mengabdikan diri menjadi seorang dokter sekaligus pembimbing bagi WBP.
" Saya pribadi memang bercita-cita sebagai dokter. setelah saya lulus ASN Kumham RI, dan masuk di lingkungan yang memang sulit terjamah ini membuat saya harus berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan kesehatan bagi WBP seperti yang orang di luar dapat. walaupun di dalam jeruji besi, walaupun akses terbatas, tetapi namanya HAM di bidang kesehatan itu nomor satu dan saya merasa mereka tidak punya keluarga selain kita keluarganya. kita yang terdekat, kita yang paling tahu keadaan mereka," Ujarnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait