Marthen Dira Tome juga membuka peluang bagi investor atau pengusaha yang ingin berinvestasi garam di sabu raijua karena potensi lahan masih ada dan kualitas garam sabu yang sangat baik.
Marthen Dira Tome berkaca pada data dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2022, diperoleh data bahwa pada tahun 2021 dan 2022 produksi garam nasional hanya mencapai 879,9 ribu ton dan 859 ribu ton secara beruntun. Jumlah ini jauh dari angka kebutuhan garam nasional sebesar 4,5 juta ton.
“Dengan produktivitas setiap bulan yang mencapai 45 ton per hektar, kita bisa jadi pemasok garam di NTT, bahkan kita terus berusaha memenuhi permintaan garam nasional, karena potensi lahan kita masih sangat luas dan sampai akhir April target 100 ha yang siap berproduksi,” Pungkasnya.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait