Selain itu, Kolonel Kamlasi juga menyoroti dampak positif dari kegiatan komunitas off-road ini, seperti membuka akses ke wilayah terpencil dan memberikan stimulus pada ekonomi lokal. Ia juga mengajak peserta untuk memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak meninggalkan sampah saat melakukan adventure.
Menurut Mantan Kapal Kostrad, Event-event ini harus dipelihara sehingga menjadi tempat masuk wisata.
"Sambil menikmati keindahan alam, kita juga memanfaatkan medsos untuk mengekspos pariwisata yang ada di Kabupaten TTU. Hal yang sama juga harus kita lakukan di daerah-daerah lain lagi, supaya bisa menarik orang yang sedang melakukan event-event nasional maupun internasional untuk mengunjungi Provinsi NTT,"harapnya.
Sementara, Ketua panitia, M. Idris, menjelaskan bahwa setiap desa yang dilintasi oleh rombongan peserta membagikan bantuan sosial berupa beras untuk perwakilan warga setempat. Pembagian bantuan sosial dilakukan di tiga desa yang dilalui oleh rombongan, yaitu Desa Kaenbaun, Fatusene, dan Tuntun.
Camat Miomafo Timur, Yustinus Binsasi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada seluruh Peserta Family Fan Adventure terutama Kasrem 161/Wira Sakti Kupang yang telah menghadiri kegiatan tersebut.
Selain itu, camat berpesan kepada peserta agar bisa singgah-singgah di jalan untuk menikmati kacang-kacangan dan air kelapa muda dari Miomaffo Timur yang dijual masyarakat yang berada di pinggir jalan.
Tak hanya itu, camat juga meminta peserta agar bisa menyempatkan diri untuk berpose di padang Nunuanin, yang merupakan salah satu destinasi wisata di Miomaffo Timur, kabupaten TTU.
Editor : Sefnat Besie
Artikel Terkait